Sambernyawa.com – Menjelang musim 2025/2026, Persis Solo kembali menggelar program Sinergi Akademi Sambernyawa (SAS) untuk keempat kalinya sejak pertama kali diselenggarakan pada 2022 silam. Program ini merupakan bentuk komitmen klub terhadap pengembangan pemain usia muda di wilayah Solo Raya.
Direktur Akademi PERSIS Youth, Rasiman, menjelaskan bahwa SAS dirancang untuk menjaring talenta terbaik dari akademi dan sekolah sepak bola (SSB), sekaligus menyelaraskan metode pelatihan di SSB dengan filosofi dan kurikulum milik PERSIS Youth Academy.
Baca Juga: Persis Solo Perkenalkan Jersey Anyar, Ini Info Lengkap Pemesanannya
“Program ini sudah berjalan empat tahun. Tujuannya pertama untuk menemukan bibit-bibit pemain dari akademi dan SSB di Solo Raya. Kedua, membina pelatih dan klub agar bisa menyesuaikan diri dengan program PERSIS Youth Academy, sehingga lahir pemain-pemain muda potensial yang siap diseleksi oleh PERSIS,” ujar Rasiman.
Jadwal Seleksi dan Kegiatan Utama Sinergi Akademi Sambernyawa
Seleksi pemain SAS berlangsung pada 4–15 Agustus 2025, terbagi ke dalam lima kelompok usia: 2006–2007, 2008, 2009, 2010, dan 2011. Selain itu, akan diadakan seleksi terbuka untuk kategori U15–U16 serta U18–U20 pada 18–19 Agustus mendatang.
Program SAS tahun ini mencakup tiga kegiatan utama:
- Festival Sinergi Sambernyawa
Turnamen kelompok usia untuk menjaring pemain potensial dari SSB dan akademi binaan PERSIS. Pemain terpilih berkesempatan membela PERSIS dalam kompetisi Elite Pro Academy untuk kategori U15 hingga U20. - Talent Identification Programme
Program baru tahun ini yang menyasar bakat usia dini (9–13 tahun) melalui festival grassroots. Tujuannya untuk mengidentifikasi dan membina pemain sejak awal, memasukkannya ke dalam database klub, dan memberi pelatihan jangka panjang sebagai bagian dari sistem pembinaan PERSIS. - Workshop dan Coaching Clinic
Kegiatan ini ditujukan bagi pelatih dan pembina SSB di Solo Raya, dengan fokus pada pemerataan program latihan, manajemen tim, dan pengembangan kapasitas pelatih.
“Kami ingin membangun pondasi yang kuat sejak usia dini, baik dari sisi pemain maupun pelatih. Ini penting agar semua pihak di Solo Raya bisa berkembang secara merata,” jelas Rasiman.