SAMBERNYAWA.COM – Kemenangan terakhir yang sukses diraih Persis Solo atas RANS Nusantara FC pada laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 ternyata meninggalkan cerita tersendiri. Milomir Seslija sempat meluapkan kemarahannya kepada para pemain di ruang ganti.
Menariknya, kemarahan Milomir Seslija ini diluapkan ketika Persis Solo sudah unggul 2-0 atas RANS pada babak pertama. Namun, ada sederet alasan yang membuat juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu kalap di ruang ganti.
Baca Juga: Catat Rekor Baru, Manajer Persis Ingatkan Pemain untuk Tak Takabur
“Kita terburu-buru, Kita ingin main sepak bola secara individu, Kita sering salah umpan. Jangan biarkan mereka mendapat momentum untuk mencetak gol,” kata Milo dengan nada tinggi dalam video #CeritadiBalikLAga yang diunggah Persis Solo di kanal YouTube.
“Kalian pemain yang sama di sini. Kalian harus memaksa diri kalian. Paksa diri kalian. Roni, kamu tidak pernah cetak gol. Paksa dirimu. Kau pemain yang bagus! Jangan malas. Kalian siap? Ayo!” tambah Milo.
Berbagai instruksi yang disampaikan Milo di ruang ganti itu akhirnya memang bisa melecut semangat anak asuhnya. Mereka bisa mempertahankan keunggulan dengan skor 2-0 sekaligus memperpanjang rekor kemenangan pada empat laga terakhir.
Meminta Maaf
Seusai pertandingan, pelatih berusia 59 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada Alexis Messidoro dkk. Kemarahannya itu, kata MIlo, tak terlepas dari situasi riskan yang masih menghantui Laskar Sambernyawa.
Sebab, dari pengalamannya di dunia racik strategi, keunggulan dua gol pada babak pertama bukan jaminan sebuah tim bisa menang di akhir laga. Ada banyak momen ketika tim yang tertinggal bisa bangkit dan akhirnya mengukir comeback.
“Saya meminta maaf kepada kalian atas perbuatan saya. Karena, saya tahu skor 2-0 adalah hasil yang masih riskan. Saya hanya ingin menantang kalian untuk bermain lebih baik lagi. Terima kasih untuk hal itu,” katanya.
Baca Juga: 3 Kerugian yang Ditanggung Persis Solo Imbas Penundaan BRI Liga 1
“Ini bukan untuk mengintimidasi kalian. Saya paha, skor 2-0 di awal bisa sering terbalik pada akhir. Namun, atas perjuangan kalian, skor 2-0 tetap tidak berubah,” pelatih kelahiran 21 Juli 1964 itu melanjutkan.
Milo berharap, catatan positif anak asuhnya ini bisa terus dilanjutkan. Ujian berikutnya yang bakal dilewati tim asal Kota Bengawan ini memang menantang, yakni menghadapi klub Ibu Kota, Persija Jakarta pada pekan ke-31.
Sejauh ini, belum ada kepastian dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) soal jadwal laga yang sedianya bergulir pada Kamis (4/4/2024) itu. Terlepas dari hal itu, Milo ingin pemainnya bisa terus meningkatkan performanya.
“Kalian akan bermain lebih baik pada laga berikutnya. Kita harus main nothing to lose saat menghadapi Persija. Lima sampai enam pemain mereka, kemungkinan tidak bisa main. Namun, kita harus bisa mendorong diri kita lagi,” ujarnya.
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News