
SAMBERNYAWA.COM – Manajemen Persis Solo akhirnya angkat bicara mengenai nasib penyerang asingnya, Karim Rossi, yang telah resmi berpisah di tengah bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Persis Solo secara resmi telah mengumumkan salam perpisahannya dengan Karim Rossi pada Kamis (20/2/2025). Dua hari sebelumnya, dia telah resmi diumumkan sebagai rekrutan baru FC Schaffhausen 1986.
Baca Juga: Ong Kim Swee Mulai Rasakan Keangkeran Stadion Manahan
Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, pun menjelaskan duduk perkara yang menyebabkan manajemen melepas Karim Rossi dengan status pinjaman. Menurut dia, keputusan ini diambil karena permintaan khusus dari pemain yang bersangkutan.
Bryan menjelaskan, Rossi memang memiliki keinginan untuk pulang ke negara asalnya karena alasan keluarganya. Sebab, saat ini istrinya tengah mengandung sehingga dia ingin menemani proses persalinannya.
“Sebetulnya kalau dari pertimbangannya, kami merespons permintaan pemain. Sebelum melawan Persik Kediri itu memang ada permintaan Rossi karena kondisi keluarga, khususnya istrinya yang sedang hamil,” kata Bryan, Kamis (20/2/2025).
“Dia sempat menyampaikan permintaan pribadi untuk lebih dekat dengan keluarganya karena ingin melangsungkan proses kelahiran di sana. Itu menjadi salah satu pertimbangan kami selain adanya tawaran untuk bermain di negaranya,” imbuhnya.
Lelaki yang akrab disapa Bona itu mengatakan, kerja sama kontrak antara Persis dan Rossi akhirnya diakhiri secara bersama. Artinya, pemutusan hubungan kerja ini diputuskan lewat kesepakatan kedua pihak alias mutual agreement.
“Sebetulnya yang kami lakukan adalah merespons apa yang diminta oleh Rossi untuk bisa melakukan mutual termination kontrak sebagai kesepakatan dari kedua pihak untuk membolehkan dia kembali ke Swiss dan bermain di klub barunya,” ujarnya.
“Secara kontrak, sebetulnya sampai akhir musim. Tapi, karena ini sifatnya mutual agreement, jadi untuk sisa kontrak dalam bentuk gaji disepakati untuk diakhiri kedua pihak dan dilanjutkan klub barunya Rossi di Swiss,” lanjut dia.