PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi memperpanjang penundaan kompetisi Liga 1 musim ini dari sepekan menjadi dua pekan sampai dengan game week ke-12.
Hal ini dijelaskan lewat surat pemberitahuan penundaan kompetisi Liga 1 2022/2023 nomor 583/LIB-KOM/X/2022. Surat tersebut diputuskan dalam rapat koordinasi oleh Menko PMK, Menpora, Kapolri, Gubernur Jawa Timur, Anggota Komisi X DPR RI, Kapolda Jawa Timur, Pangdam Brawijaya, dan seluruh elemen yang menangani tragedi Stadion Kanjuruhan di Pendopo Kantor Bupati Malang, Minggu (2/10).
Keputusan ini buntut dari insiden tragis usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam. Ratusan nyawa harus melayang. Ditambah, banyak korban juga yang masih dirawat.
Peristiwa di Kanjuruhan ini bisa dibilang jadi laga dengan korban terbanyak ketiga di dunia dengan jumlah korban tewas mencapai 125 orang. Hampir menyamai tragedi dalam Accra Sports’ Stadium Disaster di Accra, Ghana pada 9 Mei 2001 lalu yang menelan 126 korban.
Dengan adanya penundaan ini, dua laga yang bakal dilakoni PERSIS sesuai jadwal dipastikan gagal. Seharusnya ada PERSIS kontra Rans FC di Stadion Manahan, Kamis (6/10). Kemudian, PERSIS Solo vs Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Jum’at (14/10).
Terkait perkembangan selanjutnya masih belum ditentukan. Bisa jadi, penundaan ini diperpanjang lagi. Tinggal menunggu kebijakan otoritas pemerintah melalui PSSI.
Manajemen PERSIS Solo mengakui tak terlalu memikirkan soal penundaan ini.
“Yang kami sangat harapkan adalah semoga tragedi di Kanjuruhan bisa cepat diusut, dan semua pihak bisa mengevaluasi diri. Kami berharap ini jadi kejadian terakhir, dan kami juga masih dalam situasi ikut berduka,” tutur Media Officer PERSIS Solo Bryan Barcelona.
(Okta Riska)