
SAMBERNYAWA.COM – Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, mengungkap sejumlah untung-rugi yang bisa ditimbulkan dari rencana penambahan penggunaan kuota pemain asing pada BRI Liga 1 musim depan.
Berdasarkan proposal yang diajukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada PSSI, setiap klub bisa mendaftarkan 11 pemain asing untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Namun, hanya delapan di antaranya yang bisa dimainkan di lapangan.
Baca Juga: Persis Aman dari Degradasi, Ong Kim Swee Kirim Apresiasi untuk Fans dan Suporter
Jumlah ini mengalami peningkatan cukup signifikan jika dibandingkan musim ini. Pada BRI Liga 1 2024/2025, klub-klub kontestan mendapatkan jatah untuk mendaftarkan delapan pemain asing, sedangkan hanya enam yang bisa diturunkan.
Menurut Ong Kim Swee, sejauh ini belum ada keputusan dari federasi soal proposal tersebut. Akan tetapi, yang menjadi perhatiannya ialah tantangan yang muncul dari segi finansial jika terjadi penambahan kuota.
“Saya percaya bahwa perkara ini masih dalam tahap perbincangan ya. Dan untuk mendapatkan 11 pemain asing, pasti bukan hal yang mudah terutama dari segi keuangan,” kata eks pelatih Timnas Malaysia tersebut.
Menguntungkan Sejumlah Klub
Ong Kim Swee tak menampik apabila kebijakan semacam ini bisa menguntungkan sejumlah klub, terutama bagi yang memiliki dukungan finansial. Sebab, mereka pasti akan memaksimalkan kuota yang tersedia.
“Namun, tentu saja bagi klub-klub yang memiliki keuangan yang cukup stabil, pasti mereka akan mengambil pemain-pemain asing untuk memenuhi kuota yang telah disediakan tersebut,” ucap pelatih asal Malaysia itu.
“Namun, saya percaya bahwa 11 atau 15 pemain asing sekali pun, kami harus memilih pemain-pemain asing yang berkualitas. Itu penting untuk kami memastikan Liga bertambah baik,” lanjut Ong Kim Swee.
Yang jelas, juru taktik berusia 54 tahun ini berharap PSSI dan PT LIB menimbang rencana tersebut secara matang. Dibutuhkan kajian yang mendalam untuk mengukur aspek positif dan negatif dari wacana ini.
Baca Juga: Torehan Baru Ong Kim Swee Setelah Persis Solo Jegal PSBS Biak
Salah satu aspek yang menjadi perhatian khusus ialah nasib pemain lokal. Menurut Ong Kim Swee, kuota untuk pemain lokal juga tak kalah penting karena mereka juga membutuhkan kesempatan bermain.
“Dan juga, kita tidak boleh lupa bahwa pada saat yang sama kuota-kuota untuk pemain-pemain lokal ini penting. Di mana mereka juga pasti ingin membuktikan sesuatu,” ujar eks juru taktik Sabah FC tersebut.
“Ini akan tergantung dari pihak PSSI ataupun pihak LIB untuk menentukan dan pasti apa yang menjadi keputusannya nanti, saya percaya mereka telah meneliti dengan cukup baik,” ia menambahkan.(**)
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News