SAMBERNYAWA.COM – Ketua Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2024, Risha Adi Widjaya memberikan penjelasan terkait larangan kehadiran suporter tamu di stadion.
Risha mengatakan bahwa larangan itu telah disepakati oleh semua pihak terkait, termasuk klub peserta Piala Presiden 2024.
“Dari awal kami sudah bersepakat dengan klub, institusi keamanan, dan direktif FIFA bahwa klub yang menjadi tuan rumah yang hanya diperbolehkan untuk dihadiri oleh suporter,” kata Risha dalam rilis resmi, Minggu (28/07/2024).
Gelaran Piala Presiden 2024 sendiri sudah memasuki babak semifinal. Tuan rumah babak semifinal ini adalah Borneo FC dan Arema FC yang menyandang gelar juara grup masing-masing. Sementara lawannya Persija Jakarta dan Persis Solo adalah sebagai tim tamu.
Laga semifinal akan mempertemukan Borneo FC melawan Persija Jakarta, dan Arema FC kontra Persis Solo. Kedua laga akan digelar di Stadion Manahan Solo, pada 30 dan 31 Juli mendatang.
Merujuk pada aturan yang sudah disepakati, suporter tim tamu akan tetap dilarang mendukung klub kesayangan bertanding secara langsung di stadion pada babak empat besar tersebut.
Aturan ini tentu saja juga berlaku bagi suporter Persis Solo yang berperan sebagai tamu pada laga semifinal. Menanggapi hal ini, Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona mengaku masih berkoordinasi dengan pihak penyelenggara terkait kehadiran penonton.
“Kami memahami bahwa regulasi ini sudah disepakati sejak awal kompetisi. Tentu klub akan lebih senang apabila suporter kami bisa hadir, namun detail soal regulasi ini di luar kuasa klub. Sudah ada koordinasi, namun keputusan dikembalikan ke LIB selaku penyelenggara kompetisi. Besok kabarnya mereka akan mengeluarkan pers rilis terkait detail penonton ini, kami juga menunggu kepastian,” ungkap Bryan, Minggu (28/07/2024).
Sepak Bola Indonesia Masih Dipantau FIFA
Pelarangan suporter tim tamu datang ke stadion sudah diterapkan sejak babak penyisihan grup Piala Presiden 2024. Hanya penonton atau suporter tuan rumah saja yang diperbolehkan hadir.
Kondisi ini dikarenakan sepak bola Indonesia masih dalam masa transisi usai terjadinya tragedi Kanjuruhan dua tahun silam. FIFA masih terus memantau perkembangan persepakbolaan Tanah Air sampai masa peralihan tersebut selesai.
“Dari FIFA ini sangat jelas, di mana penonton tim tamu tidak diperbolehkan untuk hadir. Ini berlaku dua tahun sampai adanya pembenahan sistem ticketing oleh PT LIB maupun PSSI,” jelas Risha.
Di sisi lain, pihak penyelenggara akan melakukan sejumlah kegiatan sosial untuk menyemarakkan gelaran semifinal kompetisi pra-musim tersebut.
“Kami akan mengundang yatim piatu maupun siswa sekolah sepak bola untuk dapat menyaksikan pertandingan di babak semifinal sehingga pertandingan menjadi ramai dan menyenangkan semua pihak.
Oleh karena itu, kami mohon semua pihak dapat mendukung kegiatan ini dengan baik, aman, dan nyaman,” pungkas Risha.
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News