Harapan Anak-Anak SSB Usai Berlatih Dengan Jeonbuk FC

Harapan Anak-ANak SSB Usai Berlatih Dengan Jeonbuk FC
Peserta Festival Sinergi Akademi Sambernyawa ( Foto: Premana )

SAMBERNYAWA.COM – Harapan Anak-Anak SSB Usai Berlatih Dengan Jeonbuk FC. PERSIS Solo bersama Jeonbuk FC menggelar coaching clinic atau pelatihan singkat bagi siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) peserta Festival Sinergi Akademi Sambernyawa.

Kegiatan itu memberikan inspirasi bagi anak-anak yang menjadi peserta pelatihan yang digelar di Lapangan Kotta Barat, Jumat (16/6) pagi tersebut.

Baca Juga : Rangkaian Kegiatan Jeonbuk FC Jelang Lawan PERSIS Solo

“Anak-anak sangat antausias dengan kedatangan Jeonbuk FC apalagi mereka klub level tertinggi di Korea. Yang pasti anak-anak juga terinspirasi ingin menjadi pemain seperti di Jeonbuk FC,” ungkap April Triyanto pelatih PFA Sukoharjo.

Salah satu siswa peserta dari SSB MARS, Janardana Pratama mengaku senang dan sangat termotivasi usai mengikuti pelatihan yang dipandu langsung oleh pelatih Jeonbuk Lee Kwang-hyeon, pelatih kiper Lee Jung-hyong, serta Direktur Akademi PERSIS Jacksen Tiago itu.

“Sangat senang dan lebih termotivasi lagi. Saya ingin masuk akademi PERSIS Solo,” harap Janardana.

Sementara pelatih SSB Madya Pemda, Bagus mengungkapkan, banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang bisa dipetik dari pelatihan ini.

“Pengalaman yang berharga buat anak-anak dilatih oleh pelatih sekelas Jeonbuk. Mereka rapi memberikan program, fokus tidak kemana-mana. Selama ini kita selalu banyak, beda-beda, tapi tidak fokus, kalau ini langsung fokus dan mengena ke anak-anak,” ujar Bagus.

Kendala Pembinaan Usia Dini di Solo

Namun dibalik antausiasme itu, ada banyak kendala yang dihadapi para siswa dan pelatih SSB di Solo Raya yang harus menjadi perhatian stakeholder sepak bola Solo, salah satunya adalah kompetisi berjenjang di tingkat grassroot.

“Salah satu kendala kami di pembinaan usia dini adalah belum adanya kompetisi. Sebenarnya sudah ada program Sinergi Akademi Sambernyawa dari PERSIS tapi putus di tengah jalan, akhirnya hanya dibuat festival. Padahal yang kami inginkan kompetisi yang berkelanjutan,” beber April.

Untuk diketahui, sejak Maret 2022 PERSIS membuat program ini bersama beberapa SSB untuk menyelaraskaan program pembinaan, yang tujuan akhirnya bisa menjadi wadah pencarian bakat bagi PERSIS.

Baca Juga : Jeonbuk Diperkuat Pemain Tim Nasional Korea Selatan Piala Dunia

Kami inginnya ada liga internal PERSIS seperti di PERSEBAYA, jadi PERSIS bisa mengambil pemain hasil binaan sendiri maupun dari SSB se-Solo Raya. Antausias warga Solo Raya sangat besar ingin anak-anak ini berbaju PERSIS Solo di EPA-nya (tim kelompok usia)

April Triyanto

Hal senada juga diungkapkan Bagus terkait minimnya kompetisi usia dini di Solo Raya. Kurangnya wadah kompetisi yang berkelanjutan menyulitkan anak-anak untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi di karir sepak bola mereka.

“Perkembangan usia dini sebenarnya sudah cukup bagus di Solo ini, cuma wadah kompetisi bagi kita masih kurang, itu yang kita nantikan,” ujarnya.

Bagus juga berharap program Sinergi Akademi Sambernyawa bisa terus berlanjut dengan inovasi-inovasi baru untuk mendukung perkembangan pembinaan usia muda di Solo.

“Harapannya PERSIS bisa memfasilitasi kami sekelas SSB dari segi kompetisi yang bisa menjadi wadah untuk anak-anak berkembang lebih jauh.

Sudah menjadi cita-cita semua anak-anak, pelatih, dan orang tua dapat diterima di akademi yang berkualitas bagi mereka seperti PERSIS Solo,” tutupnya.

Baca berita Sambernyawa lainnya di Google News

Leave a comment

Sign Up Now

Become a member of our online community and get tickets to upcoming matches or sports events faster!