Larangan Suporter Tamu Jadi Bukti PSSI dan I.League Lepas Tanggung Jawab

Larangan Suporter Tamu Jadi Bukti PSSI dan I.League Lepas Tanggung Jawab
Suporter Persis Solo turut hadir di Stadion Segiri, Samarinda, pada laga menghadapi Borneo FC, (03/03/2025). (c) Sambernyawacom

SAMBERNYAWA.COM – Pemberlakuan regulasi yang melarang kehadiran suporter tamu pada ajang BRI Super League 2025/2026 dianggap sebagai bentuk pelepasan tanggung jawab oleh pihak federasi dan operator kompetisi.

Larangan away yang diberlakukan kepada suporter tamu telah memasuki musim keempat jika diberlakukan pada BRI Super League 2024/2025. Kebijakan ini sudah berjalan sejak meletusnya Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022.

Baca Juga: Suporter Persis Kritik Keras Pemberlakuan Larangan Suporter Tamu di Super League 2025/2026

Pegiat Pagar Hijau Manahan, Aditomo SN, menyoroti soal sikap federasi dan operator yang cenderung melepas tanggung jawab. Menurut dia, pemberlakuan larangan away ini membuktikan jika pihak berwenang tidak ingin direpotkan untuk membenahi sistem keamanan secara menyeluruh.

“Larangan away bagi suporter saat kompetisi berlangsung selalu menjadi opsi yang dipilih oleh Federasi atau I.Leauge untuk melepas tanggung jawab dalam menyiapkan skema yang sebenarnya bisa diupayakan agar suporter away bisa tetap hadir,” kata Aditomo SN, Kamis (7/8/2025).

Selanjutnya Pertanyakan Rekomendasi FIFA ►

Leave a comment

Sign Up Now

Become a member of our online community and get tickets to upcoming matches or sports events faster!