Fokus Utama Peter De Roo
Sejauh ini, Persis memang telah memperlihatkan hasil yang positif dalam setiap laga uji coba, termasuk menumbangkan dua tim dari kasta yang sama, yakni PSIM Yogyakarta (1-0) dan Malut United (2-1).
Akan tetapi, hasil akhir semacam bukan menjadi fokus utama Peter de Roo. Sebab, yang menjadi ukuran utama untuk menghitung perkembangan Laskar Sambernyawa adalah performa di atas lapangan.
“Saya tidak melihat hasil akhir pertandingan. Saya hanya melihat performa. Maksudnya, jika saya melihat hasilnya, tentu saya akan senang hari ini. Tapi nyatanya saya tidak merasa senang,” kata Peter.
“Karena saya pikir satu-satunya hal untuk mengukur progres adalah performa, bukan hasil akhir, terutama di masa pramusim. Ya, memang kami menang empat kali. Tetapi, menang di pramusim tidak akan menghasilkan gelar juara, kan?” lanjutnya.
Baca Juga: Segudang Evaluasi Peter de Roo seusai Persis Solo Beruji Coba Kontra PSIM Yogyakarta
Rencananya, Persis Solo akan kembali menggelar satu uji coba tersisa melawan klub kasta tertinggi pada akhir pekan nanti. Ini bakal menjadi laga latih tanding terakhir sebelum terjun di ajang Super League 2025/2026.
“Kami masih akan menghadapi satu pertandingan uji coba lagi pada hari Minggu. Saya masih belum yakin apakah laga ini telah terkonfirmasi. Namun, kami telah merencanakan satu laga lagi pada akhir pekan ini,” ucap dia.(**)
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News