SAMBERNYAWA.COM – Persis Solo harus bermain tanpa dukungan dua pemain andalannya, Ramadhan Sananta dan Muhammad Riyandi saat melawan PSIS Semarang pada duel Derby Jawa Tengah di Stadion Batakan, Balikpapan, (Minggu 17/3/2024).
Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, menjelaskan bahwa Ramadhan Sananta dan Muhammad Riyandi sama-sama mendapatkan hukuman larangan bermain. Sananta, misalnya, harus menjalani hukuman karena akumulasi kartu kuning.
Baca Juga: 3 Kondisi Buruk PSIS yang Harus Dimaksimalkan Persis pada Derby Jawa Tengah
Sementara itu, Riyandi harus melewati hukuman larangan bermain pada tiga pertandingan. Sanksi ini dijatuhkan Komdis PSSI imbas kartu merah yang diperoleh kiper berusia 24 tahun itu saat menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-27 BRI Liga 1 2023/2024.
“Kebetulan Sananta kemarin terkena kartu kuning. Jadi, untuk laga besok harus terkena akumulasi. Sedangkan Riyandi memang sebelumnya mendapatkan hukuman tiga laga karena kartu merah,” kata Chairul Basalamah.
Lelaki yang akrab disapa Abud itu menerangkan, Riyandi setidaknya harus menjalani dua pertandingan lagi sebelum bisa bermain. Dia baru bisa diturunkan Laskar Sambernyawa saat duel melawan Persija Jakarta pada pekan ke-31.
“Sampai pertandingan melawan RANS, Riyandi masih belum bisa bermain. Dia baru bisa diturunkan saat menghadapi laga melawan Persija. Jadi, ya tidak terpengaruh pengunduran jadwal,” tutur Abud.
David Gonzalez Kembali Starter
Absennya Sananta dan Riyandi memang memaksa Milomir Seslija mencari jalan keluar. Striker asal Spanyol, David Gonzalez, menjadi salah satu pemain yang bisa diturunkan untuk mengisi pos lini serang.
Baca Juga: Derby Jateng Ditunda, Agenda Persis Solo Berantakan
Sementara itu, alternatif di bawah mistar gawang tak begitu merepotkan. Hal ini karena Gianluca Pandeynuwu sudah memperlihatkan performa yang apik saat harus mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Riyandi.
Absennya dua pemain berlabel Timnas Indonesia ini sebetulnya juga dialami oleh PSIS Semarang pada pertandingan Derbi Jateng ini. Sebab, mereka juga tak bisa menurunkan Wahyu Prasetyo karena akumulasi kartu kuning.
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News