Ong Kim Swee Beri Ultimatum untuk Ramadhan Sananta dan Sutanto Tan

Ong Kim Swee Beri Ultimatum untuk Ramadhan Sananta dan Sutanto Tan
Striker Persis Solo Ramadhan Sananta. (c) Sambernyawa.com/Okta Riska

SAMBERNYAWA.COM – Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, kembali menyodorkan salah satu evaluasi yang mesti diperbaiki anak asuhnya pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025. Kali ini, Ramadhan Sananta dan Sutanto Tan mendapatkan peringatan khusus.

Evaluasi yang diberikan Ong Kim Swee mengacu pada catatan perolehan kartu Persis Solo selama putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025. Dari catatan tim pelatih, Laskar Sambernyawa telah mendapatkan sebanyak 37 kartu kuning dan tiga kartu merah.

Baca Juga: Mengenal Jordy Tutuarima, Bek Keturunan Indonesia-Belanda yang Jajal Peruntungan Bersama Persis Solo

Menurut Ong Kim Swee, catatan ini amat merugikan. Pasalnya, jumlah itu terlampau banyak jika melihat jumlah pertandingan Persis yang baru separuh musim. Dia berharap, aspek ini bisa diperbaiki oleh para pemain.

“Ada satu hal yang saya inginkan untuk diubah. Kalau saya lihat jumlah perolehan kartu kuning dan kartu merah, kalian tahu berapa banyak kartu kuning yang sudah kita dapatkan?” ujar Ong Kim Swee dikutip dari kanal YouTube Persis.

“Dari 17 pertandingan, sudah ada 37 kartu kuning dan tiga kartu merah. Jumlah ini tidak dapat diterima. Jumlah keseluruhan kartu ini untuk satu musim pun saya tidak bisa menerimanya,” ia menambahkan.

Kartu Merah Ramadhan Sananta

Mantan pelatih Sabah FC itu pun memberikan contoh kasus yang harus dievaluasi pemain, tepatnya saat Ramadhan Sananta memperoleh kartu merah akibat menyikut bek asing PSBS Biak, Jaimerson da Silva.

Baca Juga: Mengulas Catatan Merah Perjalanan Persis Solo di Putaran Pertama BRI Liga 1 2024/2025

Dari peristiwa ini, Ong Kim Swee ingin anak asuhnya bisa mengontrol emosi. Sebab, pelanggaran-pelanggaran berbau emosional seperti ini punya risiko yang tinggi. Bisa-bisa mereka dikartu merah oleh wasit.

“Jika kamu mendapatkan kartu karena tindakan emosional seperti Sananta, saya akan mencarinya. Namun, yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Ini berlaku mulai dari pertandingan selanjutnya,” ujarnya.

“Namun itu bukan berarti kamu kena denda maka kalian tidak akan melakukan tekel. Kalian harus tetap melakukan tekel, tetapi tetap hindari untuk mendapatkan kartu,” lanjut juru taktik berusia 54 tahun tersebut.

Leave a comment

Sign Up Now

Become a member of our online community and get tickets to upcoming matches or sports events faster!