Milomir Seslija: Pemain Asing Belum Mencapai Fisik Terbaiknya

Milomir Seslija: Pemain Asing Belum Mencapai Fisik Terbaiknya
Pemain Asing Persis Solo Persis Solo Eduardo Kunde saat melawan Arema FC di Stadion manahan, Rabu malam (31/7). (SAMBERNYAWACOM/BINTANG.M)

SAMBERNYAWA.COM – Persis Solo gagal mencapai partai puncak Piala Presiden 2024, usai ditekuk Arema FC dengan skor 2-0 di laga semifinal.

Pelatih Persis, Milomir Seslija menyebut fisik lima pemain asing yang dimainkan, belum mencapai level terbaiknya. Hal ini memberikan pengaruh pada permainan tim secara keseluruhan di laga melawan Arema.

Baca Juga: Persis Sudah Kantongi Rp1,4 Miliar dari Piala Presiden 2024, Berikut Rinciannya

“Lima pemain asing belum mencapai kebugaran. Mereka belum menjalani latihan dengan intensitas tinggi sebelum pertandingan. Dan ini adalah satu-satunya masalah,” ucap Milo kepada wartawan usai laga, Rabu (31/7).

Milo mengaku timnya terlambat dalam persiapan sehingga perlu adaptasi yang cepat sebelum turun di kompetisi Liga 1 2024/2025.

Namun Milo tak ingin mengkritik siapapun. Menurut pelatih asal Bosnia tersebut, pemainnya sudah berusaha dengan keras, dan masih harus lebih meningkatkan kekompakan dalam tim.

“Masih belum ada koneksi antara pemain. Kami terlalu berlari, tapi tidak efektif. Setelah pertandingan ini kami harus melakukan recovery dan perlu ujicoba dengan tim lain,” ujarnya.

Banyak Pelajaran Yang Bisa Dipetik Persis Solo

Akan tetapi, Milo tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di turnamen ini, hingga mencapai babak empat besar. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pencapaian Persis Solo di turnamen Piala Presiden 2024 ini.

Baca Juga: Ditekuk Arema Fc, Persis Solo Gagal ke Final Piala Presiden 2024

“Pengalaman yang bagus bisa mencapai semifinal. Dan kami masih ada kesempatan untuk mendapatkan posisi ketiga. Pertandingan ini bisa membuat kami lebih kuat dan lebih baik. Dan kami tahu apa yang harus kami lakukan,” kata Milo.

Di sisi lain, gelandang Persis Solo Sutanto Tan tak mau timnya larut dalam kekalahan. Banyak kekurangan yang harus segera diperbaiki agar timnya lebih siap di laga selanjutnya.

“Yang paling penting adalah respon kita setelah kekalahan ini. Saya rasa itu yang patut saya banggakan kepada anak-anak karena mereka ingin terus fight untuk ke pertandingan selanjutnya.

Kita harus lebih fokus seperti yang pelatih bilang di latihan. Jangan ada yang terlambat lagi dalam penyerangan, sisi penyerangan atau bertahannya. Karena kita harus lebih disiplin di sana,” beber Sutanto.

Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News

Leave a comment

Sign Up Now

Become a member of our online community and get tickets to upcoming matches or sports events faster!