SAMBERNYAWA.COM – Penundaan duel Derby Jateng (Jawa Tengah) antara Persis Solo melawan PSIS Semarang pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/2024 meninggalkan problem bagi Laskar Sambernyawa. Agenda yang sudah dirancang jauh-jauh hari harus disusun ulang.
Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, sebetulnya sudah menyusun agenda secara cermat. Setelah duel melawan PSIS Semarang, para pemain sebetulnya sempat dijanjikan waktu libur untuk menikmati momen ramadan bersama keluarganya masing-masing.
Baca Juga: Milomir Seslija Tak Ingin Persis Solo Loyo selama Ramadan
“Kami sebetulnya sudah mengatur jadwal libur. Sebetulnya kasihan juga para pemain ini. Di puasa awal, biasanya kami memberikan waktu jeda bagi mereka agar bisa punya waktu bersama keluarga,” kata Chairul Basalamah.
“Kemarin sudah dijanjikan kalau bisa meraih hasil positif melawan PSIS, mereka akan mendapat jatah libur selama dua hari. Nah, akhirnya kan kita harus mengubah lagi, memutar otak lagi,” tambahnya.
Terkendala Izin Penggunaan Stadion
Semula, laga klasik yang mempertemukan dua tim asal Jawa Tengah ini dijadwalkan bergulir pada Kamis (14/3/2024). Sayangnya, karena terkendala izin penggunaan stadion, partai ini harus diundur tiga hari menjadi Minggu (17/3/2024). Tentu saja, Persis Solo harus mempertimbangkan banyak faktor jika ingin tetap memberikan jatah libur kepada para pemainnya setelah laga melawan Mahesa Jenar.
Pasalnya, mereka sudah akan kembali bertanding pada tanggal 30 Maret 2024. Momen itu tepatnya saat mereka menamu RANS Nusantara FC pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024.
“Sebab, libur itu tidak hanya sekedar libur. Kami harus menjaga siklusnya. Karena setelah laga dipindah jadi tanggal 17 Maret, kami harus memikirkan lagi mengenai jadwal mereka balik dan persiapan melawan RANS,” ujarnya.
Baca Juga: Persis Semakin Berbahaya, Milo Antusias Sambut Derby Jateng
Mantan manajer Persebaya Surabaya itu memastikan, kepastian soal stadion yang bakal digunakan untuk menyelenggarakan Derby Jateng ini baru akan diberikan pada Kamis (14/3/2024). Kemungkinan besar, partai ini digelar tertutup tanpa penonton.
“Rencananya baru pada tanggal 14 Maret besok kami akan mendapat informasi dan kepastian akan bermain di mana. Sepertinya bakal digelar tanpa penonton berhubungan dengan perizinan,” kata Abud.
Dari rekomendasi yang diberikan PT Liga Indonesia Baru (LIB), setidaknya ada tiga opsi stadion yang bisa digunakan Panpel PSIS Semarang untuk menggelar laga melawan Persis Solo, yaitu Stadion Batakan (Balikpapan), Stadion PTIK (Jakarta), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News