SAMBERNYAWA.COM – Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, akan kembali mendapatkan tantangan untuk mengakhiri catatan buruknya saat menghadapi PSM Makassar pada pertandingan pekan ke-18 BRI Liga 1 2024/2025.
Setidaknya, ada beberapa catatan yang harus diantisipasi oleh Ong Kim Swee saat Persis Solo menjamu PSM Makassar pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/1/2025) malam WIB itu.
Saat ini, Laskar Sambernyawa membutuhkan tiga poin untuk melepaskan cengkeraman zona degradasi. Mereka menempati peringkat ke-17 klasemen karena hanya mampu mengumpulkan 10 poin dari 17 pertandingan pada putaran pertama.
Sementara itu, posisi Juku Eja, julukan PSM Makassar, saat ini memang lebih mentereng. Anak asuh Bernardo Tavares itu menempati peringkat ke-9 klasemen dengan mengoleksi 27 poin dari jumlah laga yang sama.
Setidaknya, ada sederet catatan yang menjadi ujian berat Persis untuk menumbangkan PSM pada laga ini. Aspek ini harus bisa diantisipasi Laskar Sambernyawa untuk mengamankan poin penuh di kandang sendiri.
1. Tren Tak Pernah Menang
Persis Solo tentu harus segera mengakhiri sederet rekor buruknya yang telah menghantui sepanjang BRI Liga 1 2024/2025. Yang paling utama ialah tren tak pernah menang selama sembilan pertandingan terakhir.
Di bawah asuhan Ong Kim Swee, tim asal Kota Bengawan ini tercatat meraih tiga kali imbang dan tiga kekalahan. Sebelumnya, Laskar Sambernyawa sudah terlebih dahulu ditimpa tiga kekalahan beruntun di BRI Liga 1.
Terakhir kali Persis meraih kemenangan ialah saat menumbangkan Borneo FC pada pekan ke-8. Sejak saat itu, sudah tidak ada tiga poin yang sukses diamankan Persis. Ini menjadi momen penting untuk mengakhiri catatan kelam tersebut.
2. Rekor Istimewa Juku Eja
Laskar Sambernyawa juga wajib mewaspadai catatan mentereng yang dibukukan Juku Eja. Dalam pertandingan terakhirnya, PSM memang harus mengakui keunggulan Persita Tangerang dengan skor 1-2. Namun, itu tak menutup rekor apik mereka musim ini.
Pasalnya, dari 17 pertandingan sepanjang putaran pertama, anak asuh Bernardo Tavares hanya menelan dua kekalahan saja. Ini menjadi catatan terbaik kedua dibandingkan seluruh kontestan BRI Liga 1 musim ini.
Sebab, PSM hanya kalah dari Persib Bandung saja yang belum tersentuh kekalahan. Tentu, Sho Yamamoto dkk bakal mendapatkan ujian berat untuk menambah catatan kekalahan lawan meskipun tak juga mustahil.
3. Antisipasi Keunggulan Lawan
Selain catatan kekalahan yang minim, PSM Makassar juga memiliki sederet keunggulan lainnya. Mereka termasuk tangguh ketika harus bertandang ke markas lawan. Rekornya ialah satu menang, lima imbang, dan satu kali kalah dari tujuh laga.
Yang membuat Juku Eja sulit ditaklukkan pada musim ini ialah sektor pertahanannya yang solid. Dari 17 pertandingan, anak asuh Bernardo Tavares hanya kebobolan 15 gol saja. Ini juga termasuk rekor impresif di BRI Liga 1.
Sebab, ini menjadi rekor kebobolan paling minim kedua setelah Persib Bandung (13 kebobolan). Satu-satunya tim yang mampu menyamai torehan ini hanyalah Borneo FC (15 kebobolan). PSM bahkan jauh lebih oke ketimbang tiga tim di papan atas, yakni Persebaya (16 kebobolan) dan Persija Jakarta (18 kebobolan).