Si Naga yang Dulu Dibenci, Kini Dicintai. Ferdinand Sinaga menjadi salah satu sosok yang penting dalam perjalanan PERSIS Solo dari Liga 2 hingga berhasil promosi ke Liga 1. Pemain yang punya julukan The Dragon alias Si Naga ini, menjelma dari yang awalnya dibenci menjadi pemain yang dicintai pendukung PERSIS Solo.
Striker yang usianya tak lagi muda itu sempat menjadi musuh besar bagi Pasoepati karena ulahnya 13 tahun silam. Ferdinand sangat dibenci karena sikapnya yang tak terpuji dilakukan di hadapan ribuan Pasoepati yang hadir di markas PPSM Magelang.
Baca Juga : Pemain PERSIS Sangat Bahagia
Kala itu dirinya membela PPSM yang sedang melawan PERSIS Solo di kompetisi Divisi Utama 2010. Saat akan mengambil sepak pojok, Ferdinand memelorotkan celana di depan tribun suporter PERSIS Solo. Tak ayal tingkahnya itu memicu kemarahan pendukung Laskar Sambernyawa.
Namun cerita kontradiksi itu berbalik 180 derajat ketika Ferdinand memutuskan untuk membela tim kebanggaan Wong Solo di musim kompetisi Liga 2 2021/22. Sebuah ucapan permintaan maaf mengiringi bergabungnya Ferdinand di PERSIS Solo saat itu.
“Saya meminta maaf atas memori tak elok yang pernah tercatat di Solo,” kata Ferdinand saat diresmikan tim Laskar Sambernyawa.
Usai turut membawa PERSIS Solo menjuarai Liga 2 2021 sekaligus naik kasta ke Liga 1 2022, Ferdinand mulai mendapat tempat di hati para pendukung PERSIS Solo. Pemain yang dulu dikenal begal tapi kini sudah berubah menjadi sosok dewasa yang bisa menyatukan tim.
Meskipun minim mencetak gol sebagai seorang pemain depan selama membela Laskar Sambernyawa, akan tetapi beberapa gol yang dicetak Ferdinand selalu menjadi gol penentu kemenangan pada sebuah laga.
Baca Juga : Beberapa Pemain Tak Perpanjang Kontrak Musim Depan
Seperti yang terjadi pada babak delapan besar Liga 2 2021, dua gol Ferdinand Sinaga membawa PERSIS melaju ke semifinal. PERSIS sukses mengalahkan PERSIBA Balikpapan dengan skor 2-0 pada laga terakhir Grup X di Stadion Pakansari, Bogor, pada 22 Desember 2021 silam.
Membawa PERSIS Menang Atas PERSIK
Terakhir, gol semata wayang Ferdinand menjelang laga bubar, memastikan kemenangan PERSIS atas PERSIK Kediri pada laga pamungkas Laskar Sambernyawa di kompetisi Liga 1 2022, Kamis (13/4) malam. Selebrasi penuh haru ditunjukkan Ferdinand yang berderai air mata, setelah berhasil mencetak gol kedua sepanjang membela PERSIS di Liga 1.
Dari kemenangan itu PERSIS naik ke posisi 10 klasemen akhir Liga 1 2022 menggeser PERSIK, sekaligus memutus rekor Macan Putih yang tak terkalahkan selama sembilan laga berturut-turut.
Ferdinand pun terpilih menjadi “Player of The Match” laga itu. Pada sebuah wawancara dengan stasiun televisi ofisial Liga 1 usai laga, dirinya mengucap isyarat perpisahan dengan tim Laskar Sambernyawa.
Semua berkat campur tangan Tuhan, di pertandingan terakhir buat saya, dan pertandingan terakhir saya di PERSIS Solo, memberikan atau meninggalkan kesan yang baik dan manis buat PERSIS Solo
Ferdinand Sinaga
Pesan Untuk Suporter
Ferdinand juga mengirimkan doa untuk PERSIS dan seluruh pemain supaya kedepan bisa meraih kesuksesan dan mencapai prestasi yang diinginkan. Disamping itu, dirinya juga memberikan pesan bagi seluruh pendukung Laskar Sambernyawa.
“Untuk suporter terima kasih banyak untuk dua tahun kebersamaan kita. Mudah-mudahan suporter semakin bersatu, jangan ada keributan-keributan lagi. Sudah jadi pelajaran yang kemarin, kedepannya harus tetap bersama dan terus support PERSIS Solo,” pungkasnya.
Mauliate godang, Lae…
(Isnu Haryanto/ Foto: Okta Riska)