Manajemen mengumumkan Resmi! Leonardo Medina Pelatih Baru PERSIS Solo, Leo yang tiga tahun terakhir menjabat asisten pelatih klub liga utama Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT), Minggu (6/11).
Leo resmi memimpin para penggawa Laskar Sambernyawa menggantikan posisi Jacksen Tiago.
Sebelumnya Leo pernah menjuarai Malaysia Super League serta bermain di Liga Champions Asia bersama JDT.
Komposisi tim menjadi salah satu faktor yang membuat Leo
memilih untuk bergabung bersama PERSIS.
Menurut pelatih yang lahir di Mexico pada 3 Oktober 1970 silam, faktor tersebut merupakan hal yang sangat menarik mengingat PERSIS banyak dihuni pemain muda.
“Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun. Kombinasi pemain muda dan senior membuat tim ini semakin menarik dan atraktif ketika bermain di lapangan,” ungkap Leo dalam rilis resmi klub.
Pengalaman terakhir menukangi tim Malaysia Super League, Leo menganggap bahwa secara taktikal kompetisi di Malaysia dan Indonesia cukup berbeda.
Menurutnya, permainan
sepak bola di Indonesia memiliki kemiripan ketika ia berada di negeri asalnya, Meksiko.
“Di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang
maupun bertahan. Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan. Permainan di Indonesia sangat mirip di Meksiko,” sambungnya.
Di PERSIS, permainan atraktif akan coba ia terapkan dengan memberikan banyak kesempatan kepada pemain muda dari tim PERSIS Youth dalam latihan, untuk meraih tempat di tim senior.
“Saya sebelumnya sudah berbicara banyak dengan Rasiman (caretaker coach), kita memiliki pemain-pemain berpotensi di PERSIS Youth yang kita ikutsertakan dalam beberapa sesi latihan. Mereka memiliki kemampuan dan kesempatan untuk belajar banyak dari para pemain yang berada di tim senior.” tutup Leo.
(Isnu Haryanto/ Foto: PERSIS Solo)