Pertandingan menarik tersaji dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 pekan 11 antara tuan rumah PERSIS Solo melawan PSM Makassar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (29/9) sore WIB.
Laskar Sambernyawa menurunkan komposisi pemain terbaiknya dengan skema menyerang yang dipimpin oleh captain Fabiano Beltrame di lini belakang.
Pertandingan dimulai saat wasit meniupkan peluitnya, PSM Makassar mengawali kick off babak pertama dan langsung mengontrol penguasaan bola. Sementara tuan rumah PERSIS Solo terlihat masih meraba pertandingan.
Pada menit 9’ kiper PERSIS, Gianluca Pandeynuwu melakukan penyelamatan gemilang atas serangan PSM Makassar. Laskar Sultan Hasanudin mendapatkan tendangan penjuru dan peluang emas di kotak penalti namun masih melambung di atas gawang PERSIS Solo.
PERSIS Solo mulai terlihat menemukan ritme permainannya dengan memainkan bola-bola pendek dari kaki ke kaki. Memasuki menit 10’ kedua tim mulai berani bermain terbuka dan saling menyerang.
PSM Makassar yang tampil dengan para pemain mudanya tampil cukup spartan, di menit 11’ serangan dari Juku Eja melalui tendangan jarak jauh cukup merepotkan penjaga gawang Gianluca Pandeynuwu.
Pada menit ke 16’ giliran pemain PSM lainnya yang mendapatkan kesempatan yaitu Ricky Pratama yang melakukan tembakan dan Pandeynuwu masih sigap mengamankan.
Serangan bertubi-tubi PSM berlanjut di menit ke 18’, lagi-lagi melalui tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti namun belum bisa menjebol gawang Laskar Sambernyawa.
PSM Makassar mendominasi serangan atas PERSIS Solo. Tim tuan rumah Laskar Sambernyawa belum bisa menciptakan peluang yang berbahaya.
Akhirnya di menit ke 22’ gol tercipta dari tim PERSIS Solo melalui sepakan indah melengkung Irfan jauhari yang diawali serangan balik cepat yang menjebol gawang PSM Makassar setelah ia menerima umpan Alexis Messidoro. Stadion Manahan bergemuruh, PERSIS Solo sementara unggul 1-0.
Setelah unggul 1 gol PERSIS Solo melakukan penguasaan bola atas PSM Makassar. PERSIS beberapa kali menciptakan peluang lewat bola diagonal dan umpan lambung tetapi terbaca oleh para pemain PSM Makassar. PSM Makassar juga memainkan strategi perangkat offside yang berhasil menjebak penyerang PERSIS berkali-kali.
Di menit ke 37’ PERSIS memiliki peluang lain melalui Alfath Fathier namun dapat diselamatkan oleh kiper PSM Makassar.
PERSIS Solo tak mampu menjaga keunggulannya ketika serangan PSM Makassar berbuah gol di menit ke 43’. Juku Eja menyamakan kedudukan lewat Kenzo setelah menerima umpan lambung melalui set piece. Pertandingan di babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Babak kedua dimulai, PSM Makassar langsung mengganti pemain, yakni memasukkan pemain tim nasional senior Indonesia Ramadhan Sananta. Kedua tim melanjutkan permainan menyerang dan terbuka seperti di babak pertama.
Di menit ke 55’ PERSIS mendapatkan kesempatan emas lewat Samsul Arif di dalam kotak penalti, namun sayang tembakannya masih melambung jauh di atas mistar.
PERSIS Solo mencoba tetap bermain dengan tempo tinggi dan menekan PSM Makassar. Laskar Sambernyawa melakukan penyegaran pemain dengan pergantian di menit ke 64’ memasukkan Irfan Bachdim, Taufiq, dan menarik keluar Alfath Fathier, Shulton Fajar.
Permainan Laskar Sambernyawa terlihat semakin digdaya. Pada menit ke 70’ PERSIS Solo mengurung pertahanan PSM Makassar.
PERSIS mendapatkan peluang untuk mencetak gol melalui kaki Ryo Matsumura di menit ke 72’ dan 73’ sayang kesempatannya masih dapat diamankan oleh penjaga gawang Juku Eja.
Pergantian pemain kembali dilakukan PERSIS yaitu dengan memasukkan Ferdinand Sinaga dan Jaime Xavier dan menarik Irfan Jauhari, Andri Ibo.
Memasuki 10’ menit terakhir, pertandingan semakin memanas. Terjadi duel keras dan kontak fisik hingga puncaknya di menit ke 87’ ketika Jaime Xavier yang baru saja masuk ke lapangan harus mandi lebih cepat karena menerima kartu merah. Ia terlibat duel panas dengan pemain PSM, Fernandes.
PERSIS sedikit dibawah angin karena harus bermain dengan 10 pemain. Tetapi Laskar Sambernyawa tak mengendorkan semangat dan tempo pertandingan, mereka terus menyerang ke gawang PSM Makassar. Tambahan waktu 4’ menit yang diberikan tak mampu mengubah keadaan, akhirnya wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan.
Laga antara PERSIS Solo melawan PSM Makassar berakhir sama kuat dengan skor 1-1. Dengan hasil ini PERSIS masih tertahan di papan tengah mengoleksi 11 poin dan gagal memutuskan rekor tak terkalahkan PSM Makassar.
(Auriga Hendrawan/ Foto: Okta Riska)