Pertandingan lanjutan kompetisi BRI Liga 1 tahun 2022/23 pada pekan kesembilan yang mempertemukan PSS Sleman melawan PERSIS Solo di Stadion Maguwoharjo (10/9) berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah dengan skor 2-1.
Stadion Maguwoharjo yang menjadi tempat berlangsungnya laga ini terlihat sepi karena supoter dari kedua tim tidak hadir. Babak pertama dimulai dengan hujan yang mengguyur lapangan. PSS dan PERSIS bermain dengan tempo sedang, terbuka dan saling menyerang.
Laskar Sambernyawa terlihat sangat merepotkan tuan rumah PSS Sleman dan memiliki keunggulan penguasaan bola serta peluang berbahaya di depan gawang, namun di awal babak kedua tim Super Elang Jawa dapat unggul melalui gol bunuh diri pemain bertahan PERSIS Fabiano. Kemudian gol kedua tuan rumah tercipta dari kaki Irkham Milla. Sementara PERSIS hanya bisa memperkecil ketinggalan satu gol melalui Samsul Arif.
Pelatih PERSIS Solo Rasiman telah mencoba segala hal di pertandingan tapi ia mengakui laga melawan PSS tidak mudah.
“ Kita lakukan apa saja untuk coba comeback tapi Sleman dapat kepercayaan diri sehingga dapat mencetak gol kedua. Saya rasa gol kedua di pertandingan menjadi sulit “. Ungkapnya dalam jumpa pers setelah laga.
Rasiman juga menegaskan bahwa timnya tidak bermain buruk. Tidak masalah tentang terjadinya gol bunuh diri. Ia mengakui kehilangan dua pemain Jaime Xavier dan M Kanu Helmiawan sangat berdampak besar terhadap PERSIS di laga melawan PSS.
“ Diluar gol bunuh diri tidak ada soal, babak pertama manage game sangat baik, dua pemain Jaime Xavier & M Kanu Helmiawan ) kita punya kualitas sangat baik pasti ada impact dengan performa terbukti kita kebobolan dua gol “. Jelasnya kepada media.
PERSIS Solo menyesali dua peluang emasnya melalui Taufik dan Sutanto Tan yang tak mampu menjebol gawang PSS Sleman. Rasiman turut mengungkapkan bahwa ini bukan harinya Laskar Sambernyawa.
“ Kita kurang critical, peluang Taufik dan Sutanto harusnya jadi gol karena sudah di depan gawang. Tapi inilah sepak bola, kalau kita buat peluang seperti itu tidak gol mungkin bukan hari kita, Belum menjadi rezeki kita semua. Saya respek semua pemain yang kerja keras”.
Kapten PERSIS Solo Ekky Taufik turut memberikan penjelasannya, bahwa Laskar Sambernyawa kurang beruntung.
“ Kami seperti kurang beruntung di babak pertama banyak peluang, banyak menekan tapi kita malah dapat gol bunuh diri, dan sepak bola apa saja dpt terjadi. Saya mengucapkan selamat buat PSS, ini bahan introspeksi buat pemain untuk menatap pertandingan selanjutnya “ Jawab Kapten PERSIS Solo tersebut.
Dengan kekalahan ini Laskar Sambernyawa masih berada di papan bawah zona degradasi. Di pertandingan selanjutnya PERSIS Solo akan bersua dengan Bali United (15/9) di Stadion Manahan Solo pada lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2022/23 .
(Auriga Hendrawan)