Ini yang Menyebabkan Sengketa Gaji eks Pemain Persis Tersendat

Sengketa tunggakan gaji 18 mantan pemain Persis Solo akhirnya menemui jalan terang. PT Persis Solo Saestu akhirnya melunasi gaji yang tertunggak melalui Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) pada hari Selasa (22/11)

Penyelesaian tunggakan sempat tersendat karena dari 18 pemain, hanya tujuh orang saja yang menyimpan salinan kontrak dengan manajemen Persis Solo sebelumnya dibawah kepemilikan Vijaya Fitriyasa.

“Memang penyelesaian hutang itu menjadi tanggung jawab PT Persis Solo Saestu. Di saat kami (manajemen baru) mengakuisisi dan melakukan due diligence, tidak ada dokumen pendukung sama sekali dari pemilik lama, hal itulah yang membuat penyelesaian agak lama karena harus kita cek ulang,” ungkap Kevin Nugroho, Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu dilansir dari laman resmi klub.

Dibawah manajemen baru, Persis Solo berkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sebagai klub profesional yang wajib memenuhi hak-hak pemain terkait hutang gaji yang masih belum terbayar.

“Tapi kami memiliki itikad untuk menyelesaikan hak para pemain. Pelunasan ini jadi bentuk tanggung jawab manajemen sekarang.” tambah Kevin.

Kevin juga memghimbau untuk pesepakbola dan klub lebih memperhatikan urusan administrasi terutama terkait dokumen salinan kontrak, supaya kasus serupa tidak terulang lagi. Disisi lain, mantan pemain Persis Solo, Hapidin, mengaku mendapat pelajaran berharga dari kasus yang menimpanya.

“Apa yang kami alami menjadi pelajaran yang sangat berharga. Perjalanan kami meminta hak-hak kami menjadi sangat sulit karena tidak menyimpan salinan kontrak. Kami himbau kepada rekan-rekan pesepakbola lainnya untuk menyadari akan pentingnya mempelajari dan untuk menyimpan salinan kontrak kerja dengan klub. Karena kita tidak pernah tau kapan kita akan membutuhkannya.” ungkap Hapidin dikutip dari laman resmi APPI.

(Isnu Haryanto)

Leave a comment

Sign Up Now

Become a member of our online community and get tickets to upcoming matches or sports events faster!