Hari Yang Buruk, PERSIS Dikalahkan Bhayangkara FC . Laskar Sambernyawa gagal total untuk memanfaatkan peluang mengamankan poin tiga saat menghadapi tamunya The Guardians. Diunggulkan untuk meraih kemenangan Laskar Sambernyawa malah harus menyelesaikan laga dengan kekalahan 1- 3.
Eky Taufik dan kawan – kawan harus rela menelan pil pahit kekalahan di laga ini. Bermain dengan penguasaan bola ternyata bukan jaminan untuk menang, PERSIS kesulitan di sentuhan akhir saat menyerang dan mencetak gol.
Pelatih kepala PERSIS Solo Leonardo Medina mengakui jika anak asuhnya bermain tak optimal seperti biasanya. Kekalahan 1 – 3 atas Bhayangkara FC (BFC) menurutnya menjadi hari yang buruk bagi Laskar Sambernyawa. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada para suporter yang mendukung karena belum bisa memberikan hasil maksimal.
Kecolongan di Menit Krusial
“Kita punya hari yang buruk dan tidak bagus. Kami tak bisa menampilkan performa seperti biasanya dan bermain seperti yang diinginkan. Kita minta maaf kepada suporter yang menyaksikan laga ini,” Ungkap Leonardo Medina dengan nada cukup kecewa.
Beberapa pemain Laskar Sambernyawa menjalankan pertandingan dengan tidak nyaman dan melakukan kesalahan namun Pelatih Leonardo Medina menegaskan jika anak asuhnya bermain secara tim atau kolektif.
“Ini permainan kolektif jadi tak ada kesalahan individual, memang sepak bola kadang seperti ini, kadang bermain bagus dan kadang buruk, hari ini kami sempat bermain cukup baik di babak kedua tapi memang ya inilah sepak bola kita kehilangan momen itu,” Ucap Medina dengan risau.
Para pemain PERSIS Solo juga merasakan kekecewaan pada laga ini. Irfan Jauhari yang dimainkan di babak kedua tak mampu memberikan banyak kontribusi untuk Laskar Sambernyawa. Pemain asal Ngawi inivmenyampaikan maaf kepada seluruh pendukung PERSIS dan warga Solo. Menurutnya tim tidak beruntung hari ini.
Kita sudah bermain baik di babak pertama tapi kecolongan gol terlebih dahulu setelah itu di babak kedua kita kecolongan di menit awal dan kurang beruntung hari ini serta kurang memuaskan. Saya minta maaf kepada seluruh suporter PERSIS belum bisa memberikan hasil positif dan kemenangan untuk warga Solo.
Irfan Jauhari
Kekalahan 1- 3 atas Bhayangkara FC tentu terasa berat, sebelumnya PERSIS tak pernah takluk dengan selisih skor lebih dari dua gol. Mungkin hasil ini sangat mengecewakan bagi seluruh pendukung Laskar Sambernyawa karena tak bisa memanfaatkan kesempatan laga untuk menang dan memperbaiki posisi klasemen.
Fokus Laga Kedepan
Leonardo Medina sebagai pelatih kepala tak ingin meratapi hasil ini dan ingin fokus menatap laga selanjutnya. Ia juga menjelaskan jika PERSIS Solo kesulitan di setiap laga karena jadwal pertandingan yang sangat padat.
“Kita fokus menatap laga kedepan dan tidak ingin melihat ke belakang, saat ini PERSIS Solo cukup mengalami kesulitan karena setiap laga melakukan perjalanan baik home atau away dan itu jadi tugas berat dengan jeda recovery cukup singkat. Kita tetap fokus menghadapi ini dan siap menatap laga melawan Madura,” Ungkap Pelatih Leonardo Medina.
Setelah ini PERSIS Solo harus bersiap menatap laga selanjutnya melawan Madura United (6/2) pada matchday ke 23 di Stadon Gelora Madura Ratu Pamelingan.
(Auriga Hendrawan/Foto: Okta Riska)