FX Hadi Rudyatmo Dukung Audit Keuangan PSSI. Mantan anggota Komite Normalisasi PSSI, F.X. Hadi Rudyatmo mendukung langkah positif yang dilakukan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk melakukan audit keuangan induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut.
“Saya dari dulu sudah menyampaikan, kalau mau bersih-bersih mulai dari bawah. Salah satunya adalah dari administrasi keuangan dan lain sebagainya. Setiap tahun PSSI pasti punya rancangan anggaran belanja. Belanjanya dari mana dan habisnya berapa, rakyat harus tahu. Sampai hari ini belum ada (keterbukaan tersebut),” terang Rudy.
Baca Juga : PERSIS Panen Sanksi Komdis, Apa Saja?
Rudy mengakui sebenarnya ini hal yang berbau internal, namun mantan Ketua Umum PERSIS Solo tersebut menilai dengan keterbukaan ke publik tentu bisa ikut membuat citra PSSI lebih baik di mata pecinta sepak bola Indonesia.
“PSSI setahun dapat berapa, termasuk yang digunakan untuk PT Liga memutar kompetisi rakyat harus tahu. Sebenarnya tidak ada kewajiban untuk tidak melaporkan ke rakyat, dan itu sah-sah saja. Semua kan terkendala di regulasi.
Tapi kalau kalau mau terbuka, ya boleh. Terbuka soal anggaran, dapat berapa?, nombok berapa?, dan dapat donatur dari siapa mana?, wajib dikasih tahu rakyat. Kalau sudah diaudit, ketum ingin diterima rakyat ya terbuka saja. Pendapatan dari sponsor sekian, itu semakin top. Rakyat semakin percaya penuh ke PSSI,” beber mantan Wali Kota Surakarta itu.
PERSIS Mendukung Langkah PSSI
Di sisi lain, PERSIS Solo sebagai klub profesional yang berasaskan pada prinsip kemanusiaan dan kejujuran, juga mendukung langkah yang dilakukan PSSI agar induk organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia itu mampu merepresentasikan asas profesionalitas yang diusung oleh klub-klub di tanah air.
PERSIS juga menuntut agar manajemen keuangan, baik di PSSI dan selanjutnya di PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa terbuka, transparan, dan akuntabel.
Baca Juga : Ini Catatan Leonardo Medina Bersama PERSIS
Oleh karena itu, PERSIS mendukung adanya perbaikan pada pengelolaan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada masa kepemimpinan awalnya.
Pilihan PSSI untuk menggandeng firma audit kenamaan, Ernst & Young, diharapkan bisa meningkatkan kualitas pencatatan atau manajerial keuangan PSSI–dan selanjutnya LIB–akan membuat komunikasi antara federasi, operator, dan klub semakin sehat serta transparan.
Selanjutnya, PERSIS berharap PSSI dan LIB bisa menjalin komunikasi intens dengan klub terkait transparansi manajemen sesegera mungkin, sehingga tidak ada mispersepsi atau kesalahpahaman terkait pemberlakuan sistem yang melibatkan seluruh pemangku kebijakan persepakbolaan Indonesia.
Baca berita Sambernyawa lainnya di Google News
