Tanggapan Koordinator Presidium Aremania Tentang Laga Persis Vs Arema Fc

Tanggapan Koordinator Presidium Aremania Tentang Laga Persis Vs Arema Fc
Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki bersama ketua Jak Mania Diky Soemarno, Serta Presiden Pasoepati Agos Warsoep. (c) Sambernawacom/Okta Riska

SAMBERNYAWA.COM – Suporter pendukung Arema FC, Aremania menghormati keputusan perubahan regulasi yang diterapkan pada laga semifinal Piala Presiden 2024.

Ada perubahan yang awalnya Arema bertindak sebagai home team, akan tetapi pihak penyelenggara mengubah Persis Solo sebagai gantinya.

Baca Juga: Dapat Hak Istimewa, Suporter Persis Solo Boleh Datang ke Stadion

Arema FC akan melawan Persis Solo pada laga semifinal yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada 31 Juli mendatang.

Keputusan itu berdasarkan dua pertimbangan, yakni klub yang digunakan sebagai tempat pertandingan mendapat hak istimewa menjadi tuan rumah. Dan peringkat klub di klasemen Liga 1 musim 2023/2024 juga menjadi faktor penentu status tuan rumah.

Dari dua pertimbangan tersebut, Persis Solo lebih berhak bertindak sebagai tuan rumah laga semifinal melawan Arema FC. Dan punya keuntungan bisa didukung langsung oleh suporternya di stadion.

Di sisi lain, dengan kondisi tersebut, membuat Aremania dipastikan tidak bisa hadir ke Stadion Manahan untuk mendukung Arema FC. Karena regulasi Piala Presiden 2024 hanya memperbolehkan suporter tuan rumah saja yang boleh menonton ke stadion.

Menanggapi hal itu, Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki mengatakan pihaknya sudah sepakat untuk tidak hadir ke Solo mendukung tim kebanggaannya. Sebelum ada perubahan regulasi, Arema FC lah yang bertindak sebagai home team, sehingga memicu polemik di kalangan suporter Solo.

“Awalnya kita home, sudah sepakat untuk tidak menghadiri atau tidak ada yang berangkat ke Manahan Solo. Karena kita juga merasakan apa yang menjadi kekecewaan bagi masyarakat atau elemen suporter di Solo,” ujar Ali kepada wartawan, Senin (29/7) malam.

Lebih Menekankan Rasa Persaudaraan Dengan Elemen Suporter di Solo

Menurut Ali, Persis Solo yang lebih berhak bertindak sebagai tuan rumah karena laga semifinal di gelar di Solo.

“Sebetulnya kita inginnya menyatakan sikap harusnya yang jadi tuan rumah Persis Solo. Dan harusnya panitia pelaksana penyelenggara Piala Presiden memberikan kuota semua itu ke Persis Solo. Dan kita tetap ada di Malang atau di kota masing-masing untuk nonton lewat layar kaca,” sambung Ali.

Lebih lanjut, Ali bersyukur dengan adanya perubahan regulasi ini, ia berharap semua polemik bisa selesai dan semua pihak tetap mengedepankan persaudaraan antar suporter.

Baca Juga: Arema FC Legawa Status Tuan Rumah Dialihkan untuk Persis Solo

“Alhamdulillah pada akhirnya panitia memang mengubah posisi menjadi Persis Solo home dan Arema FC away. Jadi saya rasa, apa yang kita inginkan bersama sudah tercapai. Yang jadi tuan rumah Persis Solo.

Saya lebih menekankan rasa persaudaraan dengan elemen suporter di Solo. Menang juara itu bonus. Yang penting persaudaraan ini yang harus kita jaga. Jangan hanya karena nafsu akhirnya menghilangkan persaudaraan yang sudah tumbuh sekian lamanya,” pungkasnya.

Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News

Leave a comment

Sign Up Now

Become a member of our online community and get tickets to upcoming matches or sports events faster!