
SAMBERNYAWA.COM – Sejumlah catatan menarik tersaji menjelang duel sarat gengsi bertajuk Derby Mataram yang mempertemukan antara Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta pada pekan ke-12 BRI Super League musim 2025/2026.
Pertemuan antara Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta yang bakal terselenggara di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11/2025) pukul 19.00 malam WIB ini sudah sangat ditunggu-tunggu banyak pihak, terutama fans dari kedua kubu.
Baca Juga: Muhammad Riyandi Siap Hadapi Laga Derby Mataram Kontra PSIM
Menjelang Derby Mataram ini, Laskar Sambernyawa justru terpuruk di peringkat ke-17 klasemen dengan koleksi lima poin. Sementara itu, Laskar Mataram bisa berada di urutan ke-6 dengan koleksi 18 poin dari 10 pertandingan.
Persis memang datang dengan sejumlah rekor yang tak menguntungkan. Di sisi lain, PSIM punya catatan istimewa saat bermain di kandang lawan. Berikut fakta-fakta menarik menjelang duel bersejarah penuh rivalitas ini.
1. Catatan Merah Persis jelang Laga Derby Mataram
Sayang sekali, Persis Solo kali ini datang dengan segudang catatan buruk yang menghantui jelang Derby Mataram. Laskar Sambernyawa mengukir rekor yang memprihatinkan hingga berada di papan bawah.
Penyebabnya tentu catatan sembilan pertandingan tanpa kemenangan di BRI Super League 2025/2026. Dari semua laga ini, Sho Yamamoto dan kawan-kawan menghasilkan dua imbang dan menelan tujuh kekalahan.
Situasi semacam ini tentu tak ideal bagi Persis untuk bisa tampil percaya diri melawan rival abadinya itu. Mentalitas menjadi salah satu aspek yang dikhawatirkan karena catatan merah yang tak kunjung putus ini.
2. Paling Rentan Kebobolan
Salah satu catatan merah lainnya yang juga menjadi pekerjaan rumah bagi Laskar Sambernyawa berada di sektor pertahanan. Pasalnya, gawang Muhammad Riyandi saat ini menjadi lumbung gol lawan di BRI Super League.
Dari total 10 pertandingan, sudah ada setidaknya 20 gol yang bersarang di gawang Persis Solo. Sebagai informasi, ini menjadi jumlah kebobolan tertinggi dibandingkan semua kontestan jelang pekan ke-12 ini.
Yang juga membuat prihatin ialah tak ada catatan cleansheet alias nirbobol yang berhasil diukir tim asal Kota Bengawan ini. Jika catatan ini tak diperbaiki, Laskar Sambernyawa bisa menanggung derita di hadapan PSIM.

