
SAMBERNYAWA.COM – Persis Solo akan kembali mendapatkan ujian untuk mempertahankan marwah kandangnya saat menjamu RANS Nusantara FC pada pertandingan pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024.
Catatan positif yang telah diukir Persis Solo di bawah asuhan Milomir Seslija wajib kembali dilanjutkan saat berduel melawan RANS di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/3/2024) pukul 20.30 WIB.
Baca Juga: Setelah Absen Tujuh Bulan, Irfan Jauhari Kini Sembuh dari Cedera
Sebelumnya, Laskar Sambernyawa sukses mencatatkan empat kemenangan beruntun di hadapan suporternya sendiri, yakni saat menjamu Madura United (3-2), Persik Kediri (2-1), PSM Makassar (1-0), dan Barito Putera (2-1).
Rentetan hasil positif ini harus bisa dipertahankan Alexis Messidoro dan kawan-kawan ketika menjamu RANS. Apalagi, kubu lawan saat ini berada dalam kondisi yang kritis, sehingga harus dimaksimalkan.
Berbicara soal statistik, The Prestige Phoenix memperlihatkan performa yang tidak baik-baik saja. Hal inilah yang mesti dieksploitasi Laskar Sambernyawa, sehingga bisa mengamankan tiga poin di kandang.
1. 13 Laga Tanpa Kemenangan
Setelah sempat beredar di peringkat empat besar klasemen, RANS Nusantara FC akhirnya kembali mempertontonkan performa yang menukik drastis sejak memasuki putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024.
Sampai saat ini, mereka sudah melewati 13 pertandingan tanpa meraih kemenangan. Terakhir kali The Prestige Phoenix meraih tiga poin ialah saat menggebuk Persija Jakarta dengan skor 2-1 pada pekan ke-16.
Baca Juga: Cedera Pipi Berangsur Sembuh, Sutanto Tunggu Jadwal Operasi Lutut
Sejak saat itu, tim yang dimiliki oleh Raffi Ahmad ini terus menerus mengalami hasil negatif. Dari 13 laga itu, delapan di antaranya berujung dengan kekalahan. Hasil inilah yang membuat posisi RANS semakin tergerus hingga terlempar ke posisi 13 klasemen.
2. Gawang Mudah Jebol
Jika merujuk pada lima pertandingan terakhir, jumlah gol yang bersarang di gawang RANS Nusantara FC terhitung sangat parah. Mereka setidaknya sudah kemasukan 17 gol dari lima laga itu.
Yang paling parah, gawang mereka kerap menjadi lumbung gol tim lawan. Beberapa momen itu tepatnya terjadi saat mereka digasak Dewa United (0-5), Persib Bandung (0-4), dan Persik Kediri (3-4).
Jika melihat situasi ini, artinya ada problem besar yang tengah terjadi di sektor pertahanan mereka. Apalagi, manajernya, Hamka Hamzah, sampai harus turun gunung untuk membantu perjuangan tim.
3. Minim Produktivitas Gol
Tim yang kini ditangani oleh Francis Wewengkang itu juga menghadapi masalah besar di sektor produktivitas gol. Mereka sering kali kesulitan mencetak gol ke gawang lawan pada putaran kedua ini.
Ada banyak momen di mana RANS mengakhiri laga tanpa berhasil menjebol gawang lawan. Hal inilah yang membuat The Prestige Phoenix menyandang status sebagai tim dengan jumlah gol paling minim.
Sebab, dari 29 pertandingan, mereka hanya bisa mencetak 32 gol. Jumlah ini masuk kategori terburuk ketiga karena mereka hanya lebih baik dibandingkan Persebaya Surabaya (30 gol) dan Bhayangkara FC (29 gol).
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News