SAMBERNYAWA.COM – Persis Solo akan menutup perjuangannya di BRI Liga 1 2023/2024 dengan menghadapi Bhayangkara FC pada laga pekan ke-34. Ada beberapa catatan kekuatan dari tim lawan yang wajib diantisipasi.
Jika tak berhati-hati, Persis Solo bisa dibuat merana saat melawat ke markas Bhayangkara FC dalam pertandingan yang bakal berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (30/4/2024) pukul 15.00 WIB.
The Guardian sebetulnya sudah dipastikan terdegradasi. Mereka saat ini tersungkur di peringkat ke-17 klasemen dengan koleksi 26 poin. Sementara itu, Laskar Sambernyawa berada di urutan ke-8 dengan koleksi 47 poin.
Setidaknya ada sejumlah fakta dari kekuatan The Guardian yang mesti diwaspadai anak asuh Milomir Seslija. Jika mampu meredamnya, Laskar Sambernyawa berpotensi mengamankan poin penuh.
1. Lawan Main Lepas
Status Bhayangkara FC yang dipastikan terdegradasi pada musim ini harus menjadi catatan tersendiri bagi Laskar Sambernyawa.
Pasalnya, anak asuh Emral Abus justru bisa tampil lepas lantaran tak punya beban.
Setidaknya, hasil itu sudah dibuktikan pada saat mereka mampu menumbangkan Barito Putera pada pekan ke-33.
Kendati sudah terdegradasi, Bhayangkara FC tetap mampu menang atas lawannya tersebut.
Kondisi lawan yang sudah tak memiliki beban yang harus dipertaruhkan inilah yang bisa saja jadi ancaman. Pasalnya, dengan bermain lepas, mereka berpeluang untuk menampilkan performa terbaiknya.
2. Mesin Gol Berbahaya
Bhayangkara FC juga memiliki sederet pemain berkualitas yang bisa membahayakan pertahanan Persis Solo. Nama-nama ini layak masuk dalam catatan khusus yang harus diantisipasi Laskar Sambernyawa.
Namun, yang paling utama ialah Matias Mier. Pemain asal Uruguay ini menjadi penyumbang gol dan assist terbanyak The Guardian. Sepanjang musim ini, dia sudah menghasilkan 13 gol dan 9 assist.
Pada beberapa laga terakhir, tepatnya saat mereka menang atas Persik Kediri (7-0) dan Barito Putera (5-1), Matias Mier sukses mencetak hattrick plus satu assist pada kedua laga tersebut.
3. Statistik Gol Minim Penalti
Berbeda dengan Arema FC yang menjadi tim dengan hadiah penalti terbanyak musim ini, Bhayangkara FC justru bisa menghadapi persaingan BRI Liga 1 2023/2024 dengan hadiah penalti yang minim.
Sebab, sepanjang musim ini, anak asuh Emral Abus hanya mendapatkan tiga penalti. Ini menjadi jumlah paling sedikit dibandingkan kontestan lain.
Dari tiga penalti itu, hanya ada dua yang dikonversi menjadi gol.
Dengan kata lain, total 42 gol yang sudah dihasilkan The Guardian pada 33 laga ini merupakan catatan yang mentereng karena tidak banyak ‘dibantu’ lewat tembakan sebelas pas.