SAMBERNYAWA.COM – Persis Solo mulai memanaskan mesin jelang bergulirnya kompetisi Super League 2025/2026. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu melakoni pemusatan latihan (training camp) di Yogyakarta, dimulai sejak Kamis (17/7/2025) dan akan berlangsung hingga 23 Juli mendatang.
Sebanyak 25 pemain diboyong tim pelatih untuk mengikuti program intensif tersebut. Selain fokus pada aspek taktikal dan fisik, pemusatan latihan ini juga menjadi momen penting dalam membangun kekompakan dan chemistry antar pemain serta seluruh elemen tim.
Baca Juga: Peter de Roo Ogah Buru-Buru Tambah Pemain Asing, Isyaratkan Butuh Satu Sayap Lagi
Agenda Persis selama berada di Kota Gudeg cukup padat. Tim asuhan Peter de Roo dijadwalkan menggelar dua laga uji coba melawan PSIM Jogja pada Sabtu (19/7) dan Malut United pada Selasa (23/7).
Persis Fokus Tingkatkan Kualitas Permainan
Pelatih kepala PERSIS, Peter de Roo, menegaskan bahwa tim langsung menjalani sesi latihan setibanya di Yogyakarta. Ia juga membawa pemain untuk meninjau tayangan pertandingan sebelumnya sebagai bahan evaluasi.
“Pagi ini kami menggelar latihan aktivasi usai sarapan, lalu kami meninjau video pertandingan persahabatan terakhir. Saya cukup senang dengan sesi tersebut,” ujar Peter.
Peter juga mengaku puas dengan kondisi kebugaran para pemain yang dinilainya berada dalam performa yang cukup prima.
“Saya sangat percaya bahwa kebugaran itu berkembang secara progresif. Minggu demi minggu, hari demi hari. Dengan intensitas latihan saat ini, saya pikir semuanya berjalan baik. Tidak ada masalah berarti, setiap pemain siap tempur,” ungkap pelatih asal Belanda itu.
Uji Coba Jadi Ajang Uji Skema Persis Solo
Menjelang laga uji tanding melawan PSIM Jogja, Peter menegaskan bahwa fokus utamanya adalah pada perkembangan timnya sendiri, bukan gaya bermain lawan.
“Kami sepenuhnya fokus pada bagaimana kami ingin bermain. Bukan soal meremehkan lawan, tapi sesi ini memang ditujukan untuk mengembangkan skema permainan kami,” tegasnya.
Baca Juga: Resmi Jadi Pelatih Persis, Peter de Roo Janjikan Permainan Atraktif dan Berani
Peter menyebut ada dua target utama dalam pemusatan latihan kali ini: implementasi gaya bermain serta peningkatan timing dan kesadaran posisi.
“Ini menyangkut aspek taktikal yang sangat fundamental, dan tentu harus dibarengi dengan peningkatan kondisi fisik para pemain,” tutupnya.(**)
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News