Site icon SAMBERNYAWA.COM

Resmi Jadi Pelatih Persis, Peter de Roo Janjikan Permainan Atraktif dan Berani

Resmi Jadi Pelatih Persis, Peter de Roo Janjikan Permainan Atraktif dan Berani

Peter de Roo resmi menjadi pelatih Persis Solo. (c) Instagram/balestierkhalsa

Resmi Jadi Pelatih Persis, Peter de Roo Janjikan Permainan Atraktif dan Berani
Peter de Roo resmi menjadi pelatih Persis Solo. (c) Instagram/balestierkhalsa

SAMBERNYAWA.COM – Manajemen Persis Solo telah resmi memperkenalkan juru taktik asal Belanda, Peter de Roo, sebagai nakhoda barunya. Sang arsitek menjanjikan permainan yang atraktif dan berani untuk menghadapi Liga 1 2025/2026.

Peter de Roo merasa sangat senang bisa mendapatkan kepercayaan untuk menukangi Persis Solo. Dari pengamatannya selama ini, pelatih berusia 55 tahun ini melihat potensi yang besar dari Laskar Sambernyawa.

Baca Juga: Persis Solo Pastikan Pelatih Anyar Bawa Asistennya Sendiri, Empat Pemain Baru Sudah Deal

Juru taktik yang terakhir kali berkarier di Liga Primer Singapura itu juga menjanjikan sebuah permainan sepak bola menarik. Dia menyebut, Persis Solo akan bermain berani, tanpa memandang lawan yang dihadapi.

“Senang sekali bergabung dengan Persis Solo. Saya telah melihat para penggemar dan membaca banyak hal tentang klub ini. Ada potensi yang besar dan saya tidak sabar untuk memulai,” ujar Peter, Jumat (27/6/2026).

“Saya ingin membangun tim yang akan membuat para pendukung kami bangga menjadi bagian di dalamnya. Bermain sepak bola yang menarik dan bermain tanpa rasa takut, terlepas dari siapa pun lawan kami,” lanjut dia.

Jika berbicara soal filosofi, Peter menegaskan bahwa ia memiliki pendekatan sepak bola yang menarik. Dia bahkan menjanjikan permainan sepak bola yang atraktif agar bisa memenangkan pertandingan.

“Seperti pelatih lainnya, saya ingin menang. Tetapi saya sangat yakin bahwa kami juga bermain untuk menghibur para pendukung. Saya percaya bahwa untuk menang, Anda harus mencetak gol,” ujar Peter de Roo.

“Untuk bisa mencetak gol, Anda harus bisa menguasai bola. Jadi, saya percaya pada sepak bola yang berbasis pada ball-possesion, tetapi tentu saja menguasai bola bukanlah tujuannya,” lanjut eks Direktur Teknik FAM itu.

Rekam Jejak Peter de Roo

Peter de Roo memiliki rekam jejak karier yang mengesankan di dunia sepak bola. Setelah pensiun sebagai pemain dari SC Cambuur, ia memulai perannya sebagai Direktur Teknik dari tahun 2003 hingga 2008.

Kemudian, pelatih kelahiran Amsterdam ini pindah ke Australia untuk menjabat sebagai Direktur Teknik Football Queensland dari tahun 2009 hingga 2011, sebelum melanjutkan tugas serupa di FFA Center of Excellence.

Program ini, yang dijalankan oleh Federasi Sepak Bola Australia (FAA), berfokus pada identifikasi bakat dan pengembangan pemain, dan Peter mengemban tugas tersebut dari tahun 2012 hingga 2017.

Baca Juga: Persis Solo Capai Tahap Finalisasi untuk Pelatih Baru Musim 2025/2026

Setelah itu, ia beralih ke Malaysia sebagai Direktur Teknik dari tahun 2017 hingga 2020. Adapun yang paling akhir, Peter menerima tawaran dari klub Liga Primer Singapura, Balestier Khalsa, dan bergabung pada tahun 2022.

Ia menjabat di sana hingga akhirnya mengundurkan diri pada Juni 2025. Di musim terakhirnya, ia berhasil membawa anak asuhnya meraih peringkat keempat di Liga Primer Singapura musim 2024/2025.(**)

Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News

Exit mobile version