Site icon SAMBERNYAWA.COM

Peter de Roo Ungkap Kondisi Ruang Ganti Persis seusai Kalah dari Persebaya

Peter de Roo Ungkap Kondisi Ruang Ganti Persis seusai Kalah dari Persebaya
Bek Persis Solo, Cleylton Santos, berebut bola di udara pada pertandingan melawan Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (2/11/2025) malam. (Foto: Sambernyawa.com/Istimewa)

SAMBERNYAWA.COM – Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengungkap kondisi ruang ganti timnya setelah kembali tumbang saat menghadapi Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (2/11/2025) malam itu, Persis Solo harus mengakui keunggulan Persebaya Surabaya setelah takluk dengan skor tipis, 1-2.

Baca Juga: Peter de Roo Ungkap Kunci Penting agar Persis Mampu Lumpuhkan Persebaya

Laskar Sambernyawa sebetulnya bisa unggul terlebih dahulu pada awal babak pertama lewat gol Kodai Tanaka (15’). Namun, tuan rumah bisa berbalik unggul lewat gol Mihailo Perovic (45+3’) dan Francisco Rivera (52’).

Peter de Roo mengakui, situasi ruang ganti timnya diselimuti kekecewaan yang mendalam seusai hasil ini. Menurut dia, Sho Yamamoto dkk sebetulnya bisa bermain baik dan menciptakan lebih banyak peluang.

“Suasana ruang ganti kami diselimuti kekecewaan yang luar biasa atas hasil ini. Pada saat yang bersamaan, selama 90 menit saya pikir para pemain bisa menciptakan banyak peluang yang bagus,” kata Peter.

“Pada babak pertama, kami bisa punya lebih banyak peluang ketimbang Persebaya. Kami juga bisa mengontrol pertandingan dan menghentikan beberapa serangan balik lawan,” lanjut juru taktik berusia 59 tahun itu.

Peter de Roo Ungkap Kesalahan Persis Solo

Menurut Peter, Persis masih melakukan sejumlah kesalahan terutama dalam menjaga area pertahanan. Hal inilah yang menjadi sumber petaka sehingga Bajul Ijo bisa mencetak dua gol pada laga ini.

“Sayangnya, kami sedikit ceroboh ketika menguasai bola. Lalu, pada akhir babak pertama, kami malah kebobolan karena pemain kami memilih melakukan pressing, alih-alih tetap berada di kotak penalti,” ujar dia.

“Saat memasuki babak kedua, situasinya sudah berbeda. Karena, ketika baru saja keluar dari ruang ganti, kami malah kebobolan gol kedua. Sejak saat itu, pertahanan kami mulai menjadi longgar,” tambahnya.

Meskipun demikian, juru taktik asal Belanda itu tak ingin mencari kambing hitam atas kegagalan Persis Solo meraih kemenangan. Sebab, anak asuhnya sudah bekerja sangat keras untuk bisa merebut poin penuh di laga ini.

“Saya tidak bisa menyalahkan para pemain. Karena kami semua datang ke sini dengan target mendapatkan tiga poin. Kami sudah bekerja sangat keras untuk memenangkan pertandingan ini,” katanya.

Baca Juga: Persis Digebuk 10 Pemain Persib, Peter de Roo Ungkap Sederet Masalah

Dengan hasil ini, puasa kemenangan Laskar Sambernyawa masih terus berlanjut di BRI Super League 2025/2026. Sebab, mereka sudah melewati sembilan pertandingan tanpa berhasil mendapatkan kemenangan.

Akibatnya, tim asal Kota Bengawan itu masih belum bisa beranjak dari posisinya di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan koleksi lima poin dari 10 pertandingan.

Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News

Exit mobile version