
SAMBERNYAWA.COM – Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengungkapkan sederet permasalahan yang menyebabkan anak asuhnya harus mengalami kekalahan melawan Persib Bandung pada pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Senin (27/10/2025) itu, Persis Solo harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 0-2 meski tuan rumah tampil dengan 10 pemain.
Baca Juga: Persis Solo Diadang Skuad Mewah Persib, Peter de Roo Singgung soal Keyakinan
Sejak awal laga, Maung Bandung bisa menciptakan keunggulan lewat sepakan keras Luciano Guaycochea (13’). Adapun gol kedua tuan rumah pada laga ini tercipta pada menit ke-49 lewat aksi Uilliam Barros Pereira.
Peter de Roo Kecewa dan Memuji Persib Bandung
Peter tentu merasa kecewa dengan hasil ini meski memprediksi pertandingan bakal menyulitkan anak asuhnya karena menghadapi lawan yang berstatus sebagai jawara back-to-back pada dua musim sebelumnya.
“Hasil yang mengecewakan bagi kami, meskipun sebelumnya sudah diprediksi bahwa laga ini bakal sulit bagi kami. Persib Bandung adalah tim yang sukses juara dua musim sebelumnya,” kata Peter, Senin (27/10/2025).
“Jika melihat awal pertandingan, pada menit-menit awal kami sebetulnya mulai bisa mengontrol permainan. Kami bisa mengalirkan bola dengan cukup baik. Namun, tiba-tiba lawan bisa mencetak gol,” imbuhnya.
Juru taktik asal Belanda ini pun melayangkan pujian untuk Maung Bandung yang tetap bisa bermain secara baik meskipun kalah jumlah pemain. Dari segi pertahanan, tuan rumah memang tampil sangat solid dan sulit ditembus.
“Dengan kartu merah yang mereka dapatkan, Persib Bandung layak mendapatkan kredit karena saya pikir mereka bisa bertahan dengan sangat baik, terstruktur, dan kompak ketika menjaga lini belakang,” ujar dia.
“Itulah yang menyulitkan kami ketika tidak bisa melakukan penetrasi secara optimal. Kami sebetulnya sudah mencoba memberikan perubahan agar babak kedua bisa berjalan dengan lebih baik,” lanjutnya.
Tren Tanpa Kemenangan
Menurut pelatih berusia 59 tahun itu, sejumlah persoalan menjadi penyebab Laskar Sambernyawa sulit keluar dari tekanan. Sho Yamamoto dkk tak bisa menghentikan serangan balik lawan pada babak kedua.
“Saya pikir, kami masih kesulitan juga untuk menghentikan serangan balik lawan pada babak kedua. Kami tidak bisa mengontrol ruang untuk membatasi ruang gerak penyerang tengah lawan,” katanya.
Baca Juga: Muhammad Riyandi Ungkap Dua Kunci Penting Jika Persis Ingin Tumbangkan Persib Bandung
“Jika melihat laga selama 90 menit tadi, kami banyak melakukan kesalahan. Dalam duel di lapangan, saya pikir Persib Bandung jauh lebih baik. Saya pikir kami bisa melakukan lebih baik dari laga ini,” imbuhnya.
Dengan hasil ini, Laskar Sambernyawa masih belum bisa menghentikan tren tanpa kemenangannya di BRI Super League 2025/2025. Mereka sudah melewati delapan laga tanpa bisa meraih tiga poin.
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News