Site icon SAMBERNYAWA.COM

Peter de Roo Masih Belum Puas Meski Persis Solo Selalu Menang di Pramusim

Peter de Roo Masih Belum Puas Meski Persis Solo Selalu Menang di Pramusim
Kodaï Tanaka (Persis Solo) dikawal oleh Arif Mustofa (Unsa FC) dalam laga uji coba yang digelar di Lapangan Banyuanar, Solo, Rabu (30/7/2025). (c) Sambernyawacom/Okta Riska

SAMBERNYAWA.COM – Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengungkapkan progres yang telah dicapai anak asuhnya selama masa pramusim menuju bergulirnya kompetisi BRI Super League musim 2025/2026.

Yang terbaru, Persis Solo kembali menghadapi pertandingan uji coba melawan UNSA FC di Lapangan Banyuanyar, Solo, Rabu (30/7/2025) sore WIB. Dari laga ini, Peter de Roo telah melihat banyak progres yang diperlihatkan anak asuhnya.

Baca Juga: Persis Solo Sukses Bekuk Malut United: Progres Positif Terlihat

Akan tetapi, juru taktik asal Belanda itu memberikan sejumlah sorotan mengenai performa Laskar Sambernyawa saat menghadapi tim dari kasta yang lebih rendah. Dia menekankan soal kecerobohan pemain Persis Solo ketika menguasai bola.

“Saya melihat banyak sekali progres. Namun, kalian tentu juga bakal bersikap kritis karena pada pertandingan ini kami menghadapi lawan yang tidak berada di level yang sama dengan kami,” kata Peter de Roo, Rabu (30/7/2025).

“Terutama pada babak kedua. Saya pikir kami masih terlalu ceroboh dengan bola. Kami melewatkan banyak momen di mana seharusnya kami bisa menembus pertahanan lawan,” ia menambahkan.

Jika tidak bermain dengan ceroboh, Peter merasa yakin jika Persis bisa mencetak lebih banyak gol pada babak pertama. Dia memastikan sejumlah evaluasi ini akan menjadi perhatian tim pelatih untuk diperbaiki.

“Jadi, saya kurang senang dengan banyak hal hari ini. Namun, babak kedua sedikit lebih baik. Dan selain itu, kami juga sebetulnya bisa mencetak enam atau tujuh gol pada babak pertama. Ya, saya pikir memang kami cukup ceroboh,” ujar dia.

Fokus Utama Peter De Roo

Sejauh ini, Persis memang telah memperlihatkan hasil yang positif dalam setiap laga uji coba, termasuk menumbangkan dua tim dari kasta yang sama, yakni PSIM Yogyakarta (1-0) dan Malut United (2-1).

Akan tetapi, hasil akhir semacam bukan menjadi fokus utama Peter de Roo. Sebab, yang menjadi ukuran utama untuk menghitung perkembangan Laskar Sambernyawa adalah performa di atas lapangan.

“Saya tidak melihat hasil akhir pertandingan. Saya hanya melihat performa. Maksudnya, jika saya melihat hasilnya, tentu saya akan senang hari ini. Tapi nyatanya saya tidak merasa senang,” kata Peter.

“Karena saya pikir satu-satunya hal untuk mengukur progres adalah performa, bukan hasil akhir, terutama di masa pramusim. Ya, memang kami menang empat kali. Tetapi, menang di pramusim tidak akan menghasilkan gelar juara, kan?” lanjutnya.

Baca Juga: Segudang Evaluasi Peter de Roo seusai Persis Solo Beruji Coba Kontra PSIM Yogyakarta

Rencananya, Persis Solo akan kembali menggelar satu uji coba tersisa melawan klub kasta tertinggi pada akhir pekan nanti. Ini bakal menjadi laga latih tanding terakhir sebelum terjun di ajang Super League 2025/2026.

“Kami masih akan menghadapi satu pertandingan uji coba lagi pada hari Minggu. Saya masih belum yakin apakah laga ini telah terkonfirmasi. Namun, kami telah merencanakan satu laga lagi pada akhir pekan ini,” ucap dia.(**)

Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News

Exit mobile version