Site icon SAMBERNYAWA.COM

Segudang Evaluasi Peter de Roo seusai Persis Solo Beruji Coba Kontra PSIM Yogyakarta

Segudang Evaluasi Peter de Roo seusai Persis Solo Beruji Coba Kontra PSIM Yogyakarta
Uji coba Persis vs PSIM digelar pada Sabtu (19/07/2025) di Stadion Sultan Agung, Bantul. Pemain Persis, Sho Yamamoto, diapit pemain PSIM, Ze Valente. (c) Persis Solo

SAMBERNYAWA.COM – Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, menguraikan segudang catatan hasil evaluasinya setelah Laskar Sambernyawa beruji coba melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Sabtu (19/7/2025).

Meskipun berhasil menang 1-0 atas PSIM Yogyakarta, Peter de Roo merasa bahwa Persis Solo masih harus banyak berbenah. Sebab, ada beberapa aspek yang menjadi catatan penting untuk diperbaiki dalam sesi latihan.

Baca Juga: TC di Yogyakarta, PERSIS Solo Akan Lakoni Uji Tanding Kontra PSIM dan Malut United

Bagi Peter, laga latih tanding menghadapi tim yang berasal dari kasta yang sama ini sangat penting. Sebab, Laskar Sambernyawa bisa menguji kualitas dan kematangannya saat berjumpa lawan yang lebih setara.

“Menurut saya, ini adalah pertandingan yang sangat bermanfaat bagi kami melawan tim dari divisi yang sama. Pada babak pertama, kami tampil sangat agresif dengan intensitas yang baik. Meskipun sulit bermain di lapangan ini, kami mencari hal-hal yang ingin kami terapkan dalam celah-celah permainan,” ujar Peter.

“Di babak kedua, kami melakukan banyak pergantian pemain, yang mungkin sedikit mengganggu alur permainan. Namun, hal itu harus dilakukan agar kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik,” lanjutnya.

Juru taktik asal Belanda itu pun memberikan hasil evaluasinya terhadap permainan tim. Menurut dia, gaya bermain Persis Solo pada laga ini menjadi fokus yang dikembangkan oleh tim pelatih.

“Menurut saya, latihan ini untuk memantapkan gaya bermain kami. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, bagi sebagian besar pemain, mereka masih sangat baru bergabung ke dalam tim,” ujar dia.

Peter de Roo Merasa Puas

Segudang Evaluasi Peter de Roo seusai Persis Solo Beruji Coba Kontra PSIM Yogyakarta
Foto bersama para pemain Persis Solo dan PSIM Yogyakarta. (c) Persis Solo

Peter juga masih melihat sejumlah kesalahan yang dilakukan anak asuhnya, terutama apabila melihat detail-detail mengenai aspek taktik. Hal ini terlihat ketika dalam keadaan out possession atau tidak menguasai bola.

“Terkadang pressing di area lebar sedikit terlambat. Kadang kami membiarkan lawan terlalu mudah untuk mengubah arah permainan. Namun, ini berawal dari kemauan para pemain untuk berkorban dan bermain agresif, lalu menjadi lebih kompak. Saya pikir kami sudah melakukan hal tersebut,” kata Peter.

Selain itu, eks pelatih Balestier Khalsa ini juga merasa puas melihat anak asuhnya sangat agresif ketika kehilangan bola. Mereka bisa langsung melakukan counter-press seusai instruksi. Hanya saja, pekerjaan rumahnya berada dalam aspek pergerakan tanpa bola.

“Dan ketika kami kehilangan bola, mereka langsung melakukan tekanan pada bola, saya cukup puas dengan hal tersebut. Saat menguasai bola, itulah bagian tersulit, yaitu berada di area yang tepat pada waktu yang tepat.”

“Selain itu, yang juga perlu menjadi catatan ialah melakukan semua pergerakan tanpa bola tersebut. Menerapkan gaya bermain ini adalah untuk memahami hal-hal yang kami tuju,” ujar pelatih berusia 55 tahun itu.

Baca Juga: Peter de Roo Ogah Buru-Buru Tambah Pemain Asing, Isyaratkan Butuh Satu Sayap Lagi

Secara umum, Peter merasa senang dengan penampilan anak asuhnya pada babak pertama. Meskipun ada perubahan pada babak kedua karena pergantian pemain, dia tetap merasa puas dengan progres Laskar Sambernyawa.

“jadi, secara keseluruhan, terutama jika melihat babak pertama, saya cukup senang dengan latihan ini, karena tidak mudah bermain di lapangan ini,” ujar mantan Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) itu.

“Saya pikir para pemain muda di babak kedua bermain cukup baik. Namun ketika kami melakukan beberapa pergantian pemain, alur permainan sedikit terganggu. Akan tetapi secara keseluruhan, hal itu tidak masalah,” lanjut dia.(**)

Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News

Exit mobile version