Pengaruh Absenya Dua Amunisi Asing Persis Solo
Tithan juga tak menampik apabila absennya dua amunisi asing, Gervane Kastaneer dan Fuad Sule, sangat berpengaruh terhadap Laskar Sambernyawa. Sebab, tanpa keduanya, opsi taktikal menjadi lebih terbatas.
“Mungkin, absennya dua pemain ini lebih berpengaruh kepada kedalaman skuad kami. Sebab, ketika Kastaneer dan Fuad berada dalam tim, opsi kami dalam permainan itu lebih banyak,” ujar pelatih berusia 36 tahun itu.
“Hal ini bisa sangat mempengaruhi opsi kami dalam menentukan taktik permainan. Menurut saya, absennya dua pemain asing ini memang memiliki pengaruh yang signifikan bagi kami,” Tithan menambahkan.
Selain itu, Tithan juga menyelipkan apresiasi khusus untuk kiper Persis, Muhammad Riyandi. Dia menjadi salah satu pemain yang tampil menonjol karena berhasil mencatatkan setidaknya lima penyelamatan selama 2×45 menit.
Menurut Tithan, performa impresif ini tak terlepas dari keputusan pelatih untuk mencadangkan Riyandi pada laga Derby Mataram. Pasalnya, ini bisa menjadi kesempatan bagi Riyandi untuk menyegarkan mentalnya.
“Hari ini, kami banyak melakukan penyelamatan dari Riyandi. Karena di beberapa pertandingan dia banyak kebobolan, itulah mengapa kami sempat mengistirahatkan Riyandi pada laga sebelumnya,” kata dia.
Baca Juga: 5 Kandidat Pelatih Berpengalaman yang Dinilai Layak Jadi Nakhoda Persis Solo: Bernardo Tavares In?
“Ini supaya secara psikologis dia bisa kembali bermain optimal. Dan terbukti pada laga ini, dia telah membuktikan bahwa dia layak untuk dipertahankan,” tambah juru taktik yang telah mengantongi lisensi A AFC itu.
Capaian Riyandi juga tergolong istimewa pada laga ini. Sebab, setelah sempat menjadi kiper dengan jumlah kebobolan tertinggi, dia akhirnya bisa mengukir cleansheet pertamanya di BRI Super League 2025/2026.
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News

