SAMBERNYAWA.COM – Persis Solo harus menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas Borneo FC pada pekan keenam BRI Super League 2025/2026 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (22/9/2025) pukul 19.00 WIB. Laskar Sambernyawa dipastikan kehilangan tujuh pemain sekaligus.
Tiga nama yakni Adriano Castanheira, Zulfahmi, dan Sidik Saimima harus menepi karena cedera hamstring. Dokter tim Persis, Iwan Wahyu Utomo, memastikan ketiganya absen kontra Pesut Etam.
Baca Juga: 4 PR Besar Persis Solo Jelang Hadapi Borneo FC
“Adriano mengalami cedera hamstring dan belum kami rekomendasikan tampil melawan Borneo FC. Sidik Saimima juga mengalami hal serupa dan akan menjalani MRI hari ini. Zulfahmi juga terkena cedera ringan, tapi tetap tidak bisa bermain,” jelas Iwan, Jumat (19/9).
Selain itu, Fuad Sule masih menjalani sanksi larangan bermain enam pertandingan, sedangkan Sho Yamamoto absen usai menerima kartu merah saat menghadapi Persijap Jepara.
Jordy Tutuarima diragukan Tampil
Dua pemain lainnya masih tanda tanya. Jordy Tutuarima diragukan tampil lantaran tengah dalam masa berkabung, sementara Mateo Kocijan belum juga bergabung dengan tim meski sudah diumumkan sebagai rekrutan baru.
“Mateo masih terkendala beberapa hal untuk datang ke Indonesia. Jika sudah tiba, akan kami kabarkan segera,” ujar Media Officer Persis, Bryan Barcelona.
Sebelumnya, Persis harus menelan kekalahan 1–2 dari Persijap Jepara di Stadion Manahan (13/9). Dalam laga itu, Persis bermain dengan 10 pemain setelah Sho Yamamoto diganjar kartu merah. Kekalahan tersebut membuat Laskar Sambernyawa turun ke peringkat 17 klasemen sementara.
Baca Juga: Persis Ditumbangkan Persijap, Peter de Roo Ogah Salahkan Pemain
Sementara itu, calon lawan Persis, Borneo FC, tengah dalam tren positif. Pesut Etam menjadi satu-satunya tim yang masih sempurna di Super League dengan catatan empat kemenangan beruntun, termasuk kemenangan 3–1 atas PSIM Jogja di laga terakhir.
Persis Solo Tertinggal di Dasar Klasemen
Laskar Sambernyawa datang ke Samarinda dengan modal kurang meyakinkan. Pada laga sebelumnya, Laskar Sambernyawa harus mengakui keunggulan Persijap Jepara dengan skor 1–2. Kekalahan di Stadion Manahan itu membuat Persis tercecer di posisi 16 klasemen sementara, dengan hanya mengumpulkan empat poin dari empat pertandingan.
Hasil tersebut membuat tekanan semakin besar. Pelatih harus memutar otak untuk meramu strategi meski dengan skuad yang pincang. Rotasi pemain muda dan opsi darurat di beberapa posisi tampaknya jadi solusi sementara.
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News