
SAMBERNYAWA.COM – Persis Solo bakal melalui tantangan yang tak mudah saat melawat ke markas Borneo FC pada pekan keenam BRI Super League 2025/2026. Sejumlah pekerjaan rumah harus segera dituntaskan Laskar Sambernyawa agar tidak kembali merana.
Menjelang duel yang bakal berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (22/9/2025) pukul 19.00 malam WIB itu, Persis Solo masih memiliki sejumlah catatan merah yang harus segera dibenahi oleh anak asuh Peter de Roo.
Baca Juga: Persis Ditumbangkan Persijap, Peter de Roo Ogah Salahkan Pemain
Ujian kali ini memang cukup berat. Sebab, Borneo FC menjadi salah satu tim yang selalu berhasil melewati seluruh pertandingan musim ini dengan kemenangan. Efeknya, Pesut Etam merajai puncak klasemen sementara dengan 12 poin.
Setidaknya, ada beberapa catatan evaluasi yang membayangi Laskar Sambernyawa jelang pertemuan ini. Ini tentu bakal menjadi tambahan tantangan dan ujian untuk bisa meraih poin di markas Pesut Etam.
1. Tren Tanpa Kemenangan
Mentalitas tentu menjadi salah satu aspek yang memunculkan kekhawatiran dari para penggawa Laskar Sambernyawa jelang laga ini. Sebab, mereka sudah melewati empat pertandingan terakhir tanpa kemenangan.
Rekor yang diukir oleh Cleylton Santos dan kawan-kawan termasuk memprihatinkan. Sebab, dari empat laga, tiga di antaranya berujung kekalahan, yakni saat bersua Persija Jakarta (0-3), Bhayangkara FC (0-2), dan Persijap Jepara (1-2).
Adapun satu laga lainnya melawan PSBS Biak berakhir tanpa pemenang alias imbang dengan skor 2-2. Empat laga terakhir tanpa kemenangan ini diharapkan bisa segera dihentikan sesegera mungkin agar Persis tak semakin terperosok.
2. Produktivitas Gol
Aspek lainnya yang juga menjadi perhatian khusus belakangan ini ialah merosotnya produktivitas gol Persis Solo. Dalam dua laga terakhir, anak asuh Peter de Roo hanya bisa mencetak satu gol saja.
Sepanjang musim ini, Laskar Sambernyawa memang baru bisa menghasilkan lima gol dari lima laga. Situasi ini semakin bertambah pelik karena Sho Yamamoto yang jadi pemain paling produktif musim ini juga harus absen.
Publik tentu berharap ketajaman striker Timnas Curacao, Gervane Kastaneer, bisa diandalkan. Sejauh ini, eks pemain Persib Bandung itu sama sekali belum menyumbang gol di BRI Super League 2025/2026.
3. Catatan kebobolan
Catatan lainnya yang juga harus masuk dalam daftar perhatian Peter de Roo ialah tingkat kebobolan Persis Solo yang amat mencemaskan. Dari lima laga musim ini, Persis tercatat sudah kemasukan 10 gol.
Sebagai informasi, total kebobolan 10 gol ini menempatkan Laskar Sambernyawa sebagai tim yang paling banyak kemasukan gol. Tiga tim lainnya yang mengalami nasib serupa ialah Bali United, Dewa United, dan PSBS Biak.
Dari tiga kontestan di zona merah, jumlah kebobolan gol Persis ini jadi yang tertinggi. Bahkan, jika dibandingkan PSM Makassar yang menjadi juru kunci, jumlahnya masih jauh lebih payah karena Juku Eja hanya kemasukan lima gol.
4. Komposisi Skuad
Sejauh ini, Persis Solo memang masih belum bisa menurunkan skuad terbaiknya untuk menghadapi Borneo FC. Sebab, ada beberapa pemain asing yang masih diragukan tampil bersama Laskar Sambernyawa.
Tiga nama utama yang dipastikan absen ialah Fuad Sule, Adriano Castanheira, serta Sho Yamamoto. Pemain yang disebut paling akhir harus mendapatkan kartu merah pada laga terakhir melawan Persijap.
Baca Juga: Persis Solo Alami Krisis Pemain saat Hadapi Persijap Jepara
Satu nama lainnya yang masih dicari-cari oleh fans dan suporter belakangan ini ialah Mateo Kocijan. Gelandang asing asal Kroasia ini kabarnya masih abu-abu. Dia tak kunjung terlihat di sesi latihan Laskar Sambernyawa.
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News