Site icon SAMBERNYAWA.COM

Persis Solo Gelar RUPS 17 Oktober, Direksi dan Komisaris Bakal Dirombak?

Lambang Persis Solo di dada pemain, simbol kesetiaan di tengah dinamika menjelang RUPS 17 Oktober.

SAMBERNYAWA.COM – Jajaran petinggi klub Persis Solo bakal segera mengalami perubahan menyusul agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Persis Solo Saestu yang bakal segera bergulir pada pekan depan.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, menegaskan bahwa RUPS ini bakal berlangsung pada Jumat (17/10/2025). Dalam pertemuan itu, para pemilik saham akan membahas perubahan susunan anggota Direksi hingga Dewan Komisaris.

Baca Juga: Mencari Brylian Aldama di Persis Solo

“Kami akan menggelar RUPS pada 17 Oktober mendatang, dengan agenda persetujuan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Sisanya akan kami sampaikan setelah RUPS,” kata Bryan Barcelona, Jumat (10/10/2025).

Meskipun demikian, sejauh ini belum ada informasi dan uraian detail mengenai sosok-sosok yang bakal ditunjuk mengisi jajaran Direksi maupun Dewan Komisaris yang dimaksud, termasuk perubahan komposisi pemegang saham.

Yang jelas, sebelum adanya RUPS ini, komposisi kepemilikan saham PT Persis Solo Saestu masih dikuasai tiga nama. Kaesang Pangarep mengantongi 40% saham, sedangkan Kevin Nugroho menguasai sebesar 30%.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, memiliki sebanyak 20% saham PT PSS. Adapun 10 persen saham lainnya dimiliki oleh 26 klub internal.

Evaluasi Performa Persis

Evaluasi performa manajemen Persis Solo selama mengarungi BRI Super League 2025/2026 juga disebut bakal masuk dalam agenda pembahasan RUPS PT Persis Solo Saestu. Pasalnya, Laskar Sambernyawa tampil kembang-kempis di kasta tertinggi.

Sejak mengamankan kemenangan pada laga pertama melawan Madura United dengan skor 2-1, Laskar Sambernyawa sampai saat ini masih belum berhasil meraih tiga poin, tepatnya hingga pekan ke-7 BRI Super League.

Artinya, sudah ada enam pertandingan terakhir yang berujung tanpa kemenangan, dengan catatan empat kekalahan dan dua hasil imbang. Catatan kemenangan itu juga terjadi saat Persis bermain di kandang.

Akibat performa buruk ini, skuad asuhan Peter de Roo saat ini terdepak ke zona merah klasemen sementara. Sho Yamamoto dkk menempati peringkat ke-17 dengan koleksi lima poin dari tujuh pertandingan.

Tunggakan Gaji

Masalah lainnya yang juga timbul selama Laskar Sambernyawa mengarungi BRI Super League 2025/2026 ialah penunggakan gaji yang dialami oleh para pemain. Persoalan ini sempat mencuat beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Manajemen Persis Solo Ungkap Isu Terkait Keterlambatan Gaji Pemain

Fans dan suporter merisaukan keterlambatan gaji dan hak pemain yang dikhawatirkan bisa mengganggu konsentrasi Sho Yamamoto dan kawan-kawan. Meski demikian, pihak klub memastikan komitmennya untuk merampungkan problem ini.

Pembayaran gaji yang sempat tertunda mulai dilunasi secara bertahap. Seluruh tanggungan serta kewajiban klub terhadap pemain bakal segera dituntaskan oleh pihak manajemen.

(**)

Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News

Exit mobile version