Granted with Sanction
Sedangkan untuk 12 peserta BRI Liga 1 2024/2025 lainnya, termasuk Persis Solo, dinyatakan lolos tetapi dengan catatan perbaikan (granted with sanction), terutama dalam aspek lisensi pelatih dan dokumen administratif.
Ketua Committee Club Licensing 2024/2025, Essy Asiah, menyebut bahwa proses lisensi kali ini melibatkan pendampingan menyeluruh yang berlangsung hampir selama lima bulan, yang mencakup lima aspek utama.
Kelima aspek tersebut yakni sporting criteria, infrastructure criteria, personnel and administrative criteria, legal criteria, serta financial criteria. Dari semua aspek ini, ada lonjakan pemenuhan aspek yang diperlihatkan para kontestan.
Baca Juga: Kolaborasi Besar! Persis Solo dan Wali Kota Bahas Markas Latihan Jangka Panjang
“Semua aspek ini kami nilai secara ketat bersama tim ahli, dan hasilnya sangat menggembirakan. Terjadi lonjakan pemenuhan aspek yang luar biasa dibanding musim sebelumnya,” kata Essy Asiah.
Hasil Club Licensing cycle 2024/25:
Regulasi AFC Champions League 2:
Granted: PSS Sleman, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri, Dewa United FC
Granted with sanction: Persebaya Surabaya, Malut United FC, Bali United FC, Persija Jakarta, PSBS Biak, Arema FC, PSM Makassar, Madura United FC, Persis Solo, Semen Padang FC, PS Barito Putera, PSIS Semarang
Regulasi AFC Challenge League & Liga 1:
Granted: PSS Sleman, Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Persita Tangerang, Persik Kediri, Dewa United FC, Persebaya Surabaya, Malut United FC, Bali United FC, Persija Jakarta, PSBS Biak, Arema FC, PSM Makassar, Madura United FC, Persis Solo, Semen Padang FC, PS Barito Putera, PSIS Semarang
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News