Siap Berikan yang Terbaik
Tak hanya itu, pelatih berusia 54 tahun itu juga tak gentar dengan rekor buruk timnya. Dari lima pertemuan di kasta tertinggi, Laskar Sambernyawa memang belum pernah menang. Sebab, mereka kalah empat kali dan satu laga sisanya berakhir imbang.
“Itu mungkin satu rekor yang harus kami coba ubah untuk memastikan dalam kedudukan kami sekarang, Persis tidak boleh memikirkan rekor-rekor yang lalu. Kami harus berada dalam situasi yang lebih positif,” ujar dia.
“Terutama bermain di Stadion Manahan di depan para suporter. Saya harap mereka dapat memenuhi stadion demi memastikan para pemain berada dalam motivasi yang tinggi ketika stadion dipenuhi suporter,” imbuhnya.
Baca Juga: Persaingan Zona Degradasi Makin Ketat, Ong Kim Swee Minta Persis Terus Berjuang
Optimisme yang sama juga disampaikan oleh pemain asing Persis Solo, Lautaro Belleggia. Pemain asal Argentina itu yakin Laskar Sambernyawa bisa melanjutkan tren kemenangan sekaligus menjauh dari degradasi.
“Tim telah menunjukkan satu karakter yang positif seusai kekalahan melawan Malut United lalu mendapatkan kemenangan melawan Barito Putera. Kami menantikan laga besok dengan sebuah impian besar dan berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Lautaro.(**)
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News