Ini Catatan Leonardo Medina Bersama PERSIS. Leonardo Medina resmi direkrut menjadi pelatih PERSIS Solo sejak November 2022. Dia datang untuk mengisi posisi pelatih kepala yang ditinggalkan Jacksen F Tiago karena mengundurkan diri.
Sebelum Medina datang, PERSIS menunjuk Rasiman sebagai carteker. Sampai batas caretaker selesai, akhirnya manajemen menunjuk mantan asisten pelatih Johor Darul Ta’zim tersebut menjadi pelatih kepala.
Baca Juga : Si Naga yang Dulu Dibenci, Kini Dicintai
Pertandingan perdana Medina di kompetisi resmi Liga 1 2022/2023 langsung berakhir manis. Dimana dia membawa PERSIS menang telak 6-1 atas RANS Nusantara FC, 6 Desember 2022.
Di penghujung kompetisi, laga PERSIS juga ditutup dengan manis setelah menang dramatis atas PERSIK Kediri 1-0 pada 13 April 2023.
Selama menukangi PERSIS di 23 pertandingan, rapor Medina dari pertengahan putaran pertama hingga akhir musim adalah membawa PERSIS meraih 8 kemenangan, 9 seri, dan menderita 6 kekalahan.
Kinerja yang cukup baik ini akhirnya membawa Medina untuk mendapat perpanjangan kontrak hingga 2025. Itu artinya musim depan dia masih akan meracik skuat PERSIS Solo di Liga 1 2023/2024.
PERSIS Yakin Dengan Potensi Medina
Kepercayaan ini tentu lantaran manajemen Laskar Sambernyawa yakin dengan potensi Medina bersama PERSIS Solo. Dilihat dari statistik tim yang cukup meningkat saat dia menukangi PERSIS musim ini.
Peningkatan performa tim ini tentunya juga buah dari kerja keras para pemain yang bisa menafsirkan instruksi Medina di lapangan hijau. Hal ini yang membuat tim pelatih dan para pemain saling percaya sehingga tercipta kenyamanan dalam tim.
“Para pemain di lapangan bekerja keras dengan sangat besar, bahkan selalu 100 persen. Saya selalu nyaman dengan perkembangan mereka. Mereka menunjukkan spirit yang kuat untuk bisa selalu menang,” terang Medina.
Baca Juga : Harapan Medina Untuk Kompetisi Musim Depan
Di bawah tangan dinginnya, PERSIS yang sempat terseok-seok di papan bawah memang diperbaiki posisinya. Cara main Eky Taufik dan kawan-kawan juga cukup baik, dengan terlihat chemistry yang mulai terbentuk.
Salah satu bukti fighting spirit besar para pemain tentu diantaranya adalah cukup banyaknya kemenangan PERSIS lewat gol di injury time. Ini membuktikan pemain menunjukkan kemampuan terbaiknya sepanjang pertandingan demi meraih kemenangan.
Tapi Medina jelas punya pekerjaan rumah juga. Khususnya jika kita melihat dari sisi statistik tentunya. Dari 23 laga yang dijalaninya, PERSIS meraih 38 gol dan kebobolan 34 gol. Dari sisi produktivitas gol tentu cukup membanggakan, dan menunjukkan ketajaman lini depan.
Namun sayang faktor lini belakang jadi sorotan utama, karena dari 34 kebobolan gol itu ternyata cukup banyak PERSIS kebobolan dengan jumlah di atas dua gol dalam satu laga di era Medina.
Dimana PERSIS kebobolan tiga gol dalam satu laga pada enam pertandingan. Termasuk tiga kali beruntun awal April ini, yakni saat dua kali kalah dari Barito Putera (2-3) dan PERSIB Bandung (1-3), hingga ditahan seri PERSEBAYA Surabaya (3-3).
RAPOR MEDINA BERSAMA PERSIS SOLO
6/12/2022 – Menang dari RANS (6-1)
11/12/2022 – Kalah dari Arema FC (1-2)
14/12/2022 – Seri dari Barito (0-0)
18/12/2022 – Kalah dari PERSIB (1-2)
21/12/2022 – Seri dari PERSEBAYA (0-0)
24/12/2022 – Menang dari PERSIK (3-1)
14/1/2023 – Seri dari Dewa United (1-1)
19/1/2023 – Menang dari PERSIJA (1-0)
23/1/2023 – Seri dari PERSIKABO 1973 (1-1)
28/1/2023 – Seri dari PERSITA (0-0)
2/2/2023 – Kalah dari Bhayangkara (1-3)
6/2/2023 – Menang dari Madura United (3-2)
12/2/2023 – Seri dari Borneo FC (1-1)
17/2/2023 – Seri dari PSIS (1-1)
21/2/2023 – Menang dari PSS (4-1)
27/2/2023 – Kalah dari Bali United (1-3)
5/3/2023 – Kalah dari PSM (2-3)
10/3/2023 – Menang dari RANS (3-2)
15/3/2023 – Seri dari Arema FC (1-1)
21/3/2023 – Menang dari Barito Putera (2-3)
4/4/2023 – Kalah dari PERSIB (1-3)
8/4/2023 – Seri dari PERSEBAYA (3-3)
13/4/2023 – Menang dari PERSIK (1-0)
Baca berita Sambernyawa lainnya di Google News
