
SAMBERNYAWA.COM – Asisten pelatih Persis Solo, Tithan Suryata, menegaskan optimismenya menjelang duel bertajuk Derby Mataram kontra PSIM Yogyakarta dalam pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026.
TIthan menegaskan, Persis Solo sudah menggelar persiapan yang maksimal untuk bisa menggulung PSIM Yogyakarta dalam yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/11/2025) pukul 19.00 malam WIB.
Baca Juga: Tanpa Peter de Roo, Persis Solo Siap Menangkan Derby Mataram
Bahkan, pelatih berusia 36 tahun itu merasa sangat yakin bahwa Laskar Sambernyawa sanggup memenangkan laga Derby Mataram. Menurut Tithan, Persis siap menutup laga penuh gengsi ini dengan predikat ‘Mataram Is Red’.
“Fokus mereka sekarang beralih untuk bagaimana bisa memenangkan pertandingan besok. Karena, saya rasa laga besok lebih penting dari apa pun itu. Untuk laga Derby ini, saya rasa semua warga Solo sudah tahu bahwa besok itu bagaimanapun Mataram Is Red,” kata Tihan dalam konferensi pers, Jumat (7/11/2025).
Tithan Suryata Pastikan Sudah ada Pembenahan di Persis Solo
Upaya Persis Solo untuk bisa mengamankan hasil positif memang bukan tanpa hambatan. Sebab, Laskar Sambernyawa sampai saat ini masih dihantui rekor sembilan pertandingan tanpa meraih kemenangan.
Salah satu catatan merah lainnya yang juga menjadi pekerjaan rumah bagi Laskar Sambernyawa berada di sektor pertahanan. Pasalnya, gawang Muhammad Riyandi saat ini menjadi lumbung gol lawan di BRI Super League.
Dari total 10 pertandingan, sudah ada setidaknya 20 gol yang bersarang di gawang Persis Solo. Sebagai informasi, ini menjadi jumlah kebobolan tertinggi dibandingkan semua kontestan jelang pekan ke-12 ini.
Menanggapi situasi ini, Tithan memastikan bahwa berbagai aspek yang menjadi kelemahan Cleylton Santos dkk sudah dibenahi selama masa persiapan, termasuk sektor pertahanan yang sangat rentan kebobolan.
“Yang pasti, kami sudah membenahi apa saja yang menjadi kelemahan kami pada laga-laga sebelumnya. Tetapi, tak perlu saya beberkan sekarang. Mungkin bisa dilihat di pertandingan besok,” ujar pelatih asal Sragen itu.
Area ini memang menjadi yang cukup dikhawatirkan mengingat PSIM memiliki catatan yang oke dalam aspek produktivitas gol. Hal ini ditopang oleh deretan pemain asingnya yang bisa memberikan dampak positif untuk menjebol gawang lawan.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Derby Mataram: Dihantui Catatan Merah, Wajib Jaga Gengsi dan Harga Diri
Dari total 13 gol yang sudah dihasilkan Laskar Mataram, kontributor tertingginya ialah Nermin Haljieta. Dia sudah mencetak empat gol dan menjadi pemain paling produktif di skuad asuhan Jean-Paul van Gastel.
Akan tetapi, yang perlu diingat, Ezequiel Vidal harus absen pada laga Derby Mataram ini. Padahal, dari total lima assist yang sudah dicetak Vidal, empat di antaranya bermuara pada gol Haljieta.
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News