Site icon SAMBERNYAWA.COM

Persis Solo Ukir Kemenangan Pertama, Peter de Roo Ungkap Sederet Evaluasi

Persis Solo Ukir Kemenangan Pertama, Peter de Roo Ungkap Sederet Evaluasi
Para pemain Persis merayakan gol yag dicetak Sho Yamamoto ke gawang Madura United, Sabtu (09/08). (c) Persis Solo

SAMBERNYAWA.COM – Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi anak asuhnya meski berhasil menumbangkan Madura United pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026.

Persis Solo berhasil membawa pulang tiga poin setelah menumbangkan perlawanan tuan rumah Madura United dalam duel yang berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (9/8/2025) dengan skor tipis 2-1.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Jelang Duel Madura United vs Persis Solo: Saatnya Akhiri Rekor Buruk di Partai Perdana!

Pada laga ini, dua gol yang dihasilkan Laskar Sambernyawa disumbangkan oleh Sho Yamamoto (34’) serta Kodai Tanaka (61’). Adapun gol balasan dari tuan rumah dicetak oleh Kerim Palic pada menit ke-72.

“Saya pikir, pada akhirnya kami layak mendapatkan kemenangan ini. Meskipun saya pikir kami sempat membuat situasinya menjadi sulit bagi diri kami sendiri,” kata Peter de Roo dalam konferensi pers seusai pertandingan, Sabtu (9/8/2025).

Persis Solo Mendapatkan Kartu Merah

Peter de Roo mengakui, anak asuhnya sempat kehilangan fokus sehingga terlihat kurang tenang ketika menguasai bola. Lalu, ada juga momen diusirnya Sho Yamamoto karena mendapatkan kartu merah pada menit ke-80.

Sebelumnya, pemain asal Jepang ini sudah mengantongi kartu kungi pertama pada menit ke-39. Sayangnya, sikap Sho yang dianggap mengulur waktu pada menit ke-79 memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning kedua.

Situasi ini membuat situasi Laskar Sambernyawa jadi pelik. Beruntung, para pemain bisa tetap mempertahankan kemenangan ini dengan kerja keras. Peter berharap, anak asuhnya bisa belajar dari pengalaman ini.

“Saya rasa kami sedikit kehilangan fokus. Kami juga sedikit kurang tenang saat menguasai bola. Kemudian, mendapatkan kartu merah juga tidak membantu. Padahal, saya pikir kami bisa mencetak tiga gol,” ujar Peter.

“Kartu merah ini justru membuat kami dalam masalah. Meskipun demikian, para pemain telah bekerja keras. Saya tidak bisa menyangkalnya. Namun, kami juga harus bisa menjadi lebih pintar pada laga selanjutnya,” imbuhnya.

Modal Berharga di Partai Selanjutnya

Sementara itu, bek Persis Solo, Xandro Schenk, juga tak menampik apabila kartu merah yang didapatkan timnya membuat keadaan di lapangan berubah. Tim lawan yang unggul jumlah pemain tampil sangat intens untuk menyamakan kedudukan.

Bek asal Belanda ini merasa gembira perjuangan rekan-rekannya hingga akhir pertandingan bisa mempertahankan keunggulan. Tiga poin ini menjadi modal berharga bagi Laskar Sambernyawa untuk melanjutkan perjuangan pada partai berikutnya.

Baca Juga: Larangan Suporter Tamu Jadi Bukti PSSI dan I.League Lepas Tanggung Jawab

“Tentu saja kami merasa sangat senang dengan kemenangan ini. Saya juga setuju dengan apa yang pelatih katakan, terutama setelah unggul 2-0, kami justru menurunkan intensitas permainan,” ujar dia.

“Terutama setelah mendapatkan kartu merah, kami mendapatkan kesulitan setelah momen itu. Namun, kami tetap berjuang sampai akhir. Rasanya menyenangkan bisa membawa pulang tiga poin dari laga ini,” imbuhnya.(**)

Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News

Exit mobile version