Site icon SAMBERNYAWA.COM

Mengenal Jordy Tutuarima, Bek Keturunan Indonesia-Belanda yang Jajal Peruntungan Bersama Persis Solo

Mengenal Jordy Tutuarima, Bek Keturunan Indonesia-Belanda yang Jajal Peruntungan Bersama Persis Solo
Jordy Tutuarima (duduk baju hitam sebelah kiri) saat menyaksikan pertandingan Persis Solo vs Persib Bandung. (c) Sambernyawacom/Matias Premana

SAMBERNYAWA.COM – Persis Solo mulai mendatangkan pemain-pemain baru yang berpotensi direkrut pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2024/2025. Salah satu nama yang kini telah muncul ke permukaan ialah Jordy Tutuarima.

Jordy Tutuarima telah terlihat bergabung dengan sesi latihan Persis Solo sejak beberapa hari terakhir. Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu harus menjalani tahap trial terlebih dahulu untuk membuktikan kualitasnya kepada tim pelatih.

Baca Juga: Persis Solo Kalah 0-1 Lawan Persib, Sembilan Laga Tanpa Kemenangan

Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee, mengakui jika sampai saat ini pihaknya masih terus memantau potensi Jordy. Apabila dinyatakan layak bergabung, kata pelatih asal Malaysia itu, pengumuman bergabungnya Jordy akan disampaikan secara resmi oleh pihak klub.

“Soal pemain-pemain yang bakal kami kontrak, seperti Jordy (Tutuarima), saat ini dia masih berstatus trial atau dalam tahap pemilihan. Kami masih belum menandatangani kontrak dengan siapa pun,” kata Ong Kim Swee.

“Sehingga, pihak manajemen nantinya yang akan menentukan. Nanti biar manajemen yang mengumumkan secara resmi kepada publik soal siapa saja pemain yang akan direkrut pada putaran kedua nanti,” imbuhnya.

Profil Jordy Tutuarima

Hadirnya Jordy Tutuarima memang cukup menarik perhatian. Pasalnya, pemain kelahiran Velp, Belanda, 28 April 1993 ini posisi naturalnya sebagai bek kiri. Namun, salah satu aspek keunggulannya ialah kemampuan multi-posisi.

Artinya, Jordy bisa menempati sejumlah posisi yang berbeda sesuai kebutuhan. Selain beroperasi di sektor kiri, mulai dari bek kiri, wingback kiri, hingga winger kiri, dia juga bisa mengisi pos-pos lainnya seperti bek tengah hingga gelandang tengah.

Namun, kalaupun diplot sebagai bek tengah, posturnya memang tak begitu mumpuni. Pasalnya, pemain berusia 31 tahun itu tinggi badannya hanya mencapai 169 cm. Artinya, ia sangat rentan jika harus menghadapi duel udara.

Jordy Tutuarima saat memperkuat FC Noah (Foto: instagram Jordy Tutuarima)
Kiprah di Level Klub

Sebagian besar karier pemain kelahiran Belanda ini memang dihabiskan di Negeri Kincir Angin. Karier seniornya dimulai saat dipromosikan NEC Nijmegen di tim senior pada 2012. Namun, dia hanya bermain dua musim di sana dan sempat dipinjamkan ke Top Oss pada 2014.

Setelah itu, ia sempat memperkuat Juliana ’31 (2014-2015), SC Telstar (2015-2017), De Graafschap (2017-2021), lalu singgah ke Yunani untuk memperkuat Apollon Smyrnis (2021-2022), hingga bergabung ke PEC Zwolle (2022-2023).

Baca Juga: Angin Segar, Persis Solo Jalin Kerjasama dengan Indosat Ooredoo Hutchison

Yang terakhir, Jordy Tutuarima sempat bermain untuk FC Noah klub kasta tertinggi Liga Armenia pada 2023-2024. Setelah meninggalkan klub tersebut pada pertengahan 2024, dia sempat menganggur selama setengah musim sampai saat ini.

Keturunan Indonesia-Belanda

Salah satu catatan menarik dari perjalanan karier Jordy Tutuarima ialah pengalamannya bermain bersama Timnas Belanda U-17. Sayangnya, perjuangannya tak berumur panjang karena mengalami cedera yang parah.

Sosok pemain ini juga sempat menjadi perbincangan publik beberapa tahun yang lalu. Pasalnya, kala itu, dia pernah menyatakan ketertarikannya menjalani proses naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Jordy memang memiliki darah keturunan Maluku dari kakeknya. Itulah mengapa, pemain ini mendapatkan nama belakangan Tutuarima yang merupakan salah satu marga dari masyarakat Kepulauan Maluku.(*)

Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News

Exit mobile version