Site icon SAMBERNYAWA.COM

5 Kandidat Pelatih Berpengalaman yang Dinilai Layak Jadi Nakhoda Persis Solo: Bernardo Tavares In?

5 Pelatih Berpengalaman yang Dinilai Layak Jadi Nakhoda Persis Solo: Bernardo Tavares In?
Bernardo Tavares, Juru taktik asal Portugal ini punya rekam jejak oke di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. (c) PSM Makasar

SAMBERNYAWA.COM – Sejumlah nama pelatih layak dipertimbangkan manajemen Persis Solo untuk menjadi nakhoda baru pada lanjutan BRI Super League 2025/2026. Laskar Sambernyawa tak punya banyak waktu untuk berburu juru taktik anyar.

Saat ini, jeda kompetisi selama agenda FIFA Matchday November 2025 menjadi kesempatan terbaik bagi Persis untuk menentukan pelatih barunya. Apalagi, menimbang faktor regulasi, masa kerja Tithan Suryata sebagai caretaker hanya bisa berlangsung selama sebulan.

Baca Juga: Seusai Derby Mataram, Persis Solo Maksimalkan Jeda FIFA Matchday Cari Pelatih Baru

Oleh karena itu, manajemen harus segera bergerak cepat dalam menentukan sosok pelatih yang tepat untuk Sho Yamamoto dan kawan-kawan. Faktor rekam jejak dan pengalaman tentu harus menjadi pertimbangan utama dalam menjajaki kandidat terbaik.

Setidaknya, ada beberapa nama pelatih yang bisa masuk dalam daftar incaran Persis. Jika bicara prestasi, nama-nama ini sejatinya sudah tak perlu diragukan lagi. Mereka bisa dipertimbangkan untuk menakhodai Laskar Sambernyawa pada lanjutan kompetisi.

1. Bernardo Tavares

Salah satu sosok pelatih yang belakangan ini telah menganggur dan layak dipertimbangkan Persis Solo sebagai nakhoda baru ialah Bernardo Tavares. Juru taktik asal Portugal ini punya rekam jejak oke di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, Tavares telah resmi mengundurkan diri dari PSM Makassar pada awal Oktober 2025 karena isu tunggakan gaji yang menimpa Juku Eja. Akhirnya, dia memilih untuk mundur dari jabatannya tersebut.

Padahal, pelatih berusia 45 tahun ini berjasa besar mengantarkan PSM menjuarai BRI Liga 1 musim 2022/2023. Reputasi inilah yang layak dipertimbangkan Laskar Sambernyawa untuk memboyong Tavares yang berstatus tanpa pekerjaan.

2. Eduardo Medali

5 Pelatih Berpengalaman yang Dinilai Layak Jadi Nakhoda Persis Solo: Bernardo Tavares In?
Eduardo Almeida (c) ileague.id

Juru taktik asal Portugal lainnya yang kini tengah menganggur tanpa pekerjaan ialah Eduardo Almeida. Dia telah resmi mengakhiri masa kerjanya bersama Semen Padang setelah melewati delapan laga musim ini.

Salah satu pertimbangan utama menunjuk Almeida ialah pengalamannya yang sudah teruji di Indonesia. Pelatih berusia 47 tahun ini pernah menangani Arema FC (2021-2022), RANS Nusantara FC (2023-2024), hingga Semen Padang (2019-2020 dan 2025-2025).

Kiprah terbaiknya memang terjadi bersama Arema FC. Almeida pernah membawa Singo Edan menjuarai Piala Presiden 2022, serta meraih dua penghargaan Coach of the Monts pada November 2021 dan Januari 2022.

3. Gilbert Agius

5 Berpengalaman yang Dinilai Layak Jadi Nakhoda Persis Solo: Bernardo Tavares In?
Gilbert Agius (c) ileague.id

Selanjutnya, ada nama juru taktik asal Malta, Gilbert Agius, yang juga layak dipertimbangkan Persis Solo menghadapi lanjutan kompetisi ini. Sebelumnya, Gilbert sempat bertugas bersama PSIS Semarang selama lebih dari dua musim.

Prestasi juru taktik asal Malta itu sebetulnya cukup mentereng bersama Mahesa Jenar, tepatnya ketika menangani PSIS Semarang pada musim keduanya. Momen itu tersaji pada ajang BRI Liga 1 musim 2023/2024.

Sebab, Gilbert nyaris membawa PSIS lolos ke fase championship series. Sayangnya, Mahesa Jenar sempat tergelincir pada akhir musim reguler, dan akhirnya harus puas berada di peringkat ke-6 klasemen akhir.

3. Alfredo Vera

5 Berpengalaman yang Dinilai Layak Jadi Nakhoda Persis Solo: Bernardo Tavares In?
Alfredo Vera (c) ileague.id

Faktor pengalaman memang menjadi salah satu keunggulan bagi juru taktik kelahiran Argentina, Angel Alfredo Vera. Belakangan ini, dia telah resmi melepaskan jabatannya sebagai juru taktik Madura United di BRI Super League.

Alfredo Vera tercatat sudah menukangi banyak klub di Indonesia, mulai dari klub-klub seperti Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Bhayangkara FC, Persiba Balikpapan, Persita Tangerang, dan lain-lain.

Jika berbicara prestasi, juru taktik berusia 54 tahun ini pernah membawa Persipura menjuarai ajang ISC A 2016. Tak hanya itu, dia juga berjasa besar mengantarkan Persebaya promosi setelah menjuarai Liga 2 2017.

4. Rasiman

Jika sebelumnya lebih banyak berbicara pelatih asing, kini saatnya membahas pelatih lokal yang sering disebut-sebut suporter sebagai pengganti yang paling tepat. Ya, siapa lagi kalau bukan Rasiman.

Baca Juga: Mentalitas dan Spirit Persis Solo Tuai Pujian sesuai Tahan Imbang PSIM

Juru taktik asal Banjarnegara, Jawa Tengah, ini punya rekam jejak yang panjang bersama Persis, baik sebagai Direktur Akademi, pelatih interim, hingga sebagai pelatih kepala pada beberapa musim sebelumnya.

Untuk saat ini, Rasiman masih mengemban tanggung jawab sebagai Direktur Akademi yang fokus mengarungi Elite Pro Academy (EPA). Tentu, tak butuh waktu lama bagi pelatih 52 tahun itu untuk beradaptasi di skuad utama.

Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News

Exit mobile version