SAMBERNYAWA.COM – Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, wajib memaksimalkan sejumlah modal positif untuk meraih hasil maksimal saat bersua Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan ke-11 BRI Super League 2025/2026.
Menjelang laga yang akan bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (2/11/2025) pukul 19.00 WIB itu, Persis Solo memiliki sejumlah peluang jika mampu memanfaatkan kondisi tuan rumah yang kurang ideal.
Baca Juga: Soal Tuntutan Mundur dari Persis Solo, Ini Jawaban Peter de Roo
Oleh karena itu, ini bakal menjadi momentum terbaik bagi Laskar Sambernyawa untuk mengakhiri tren buruknya di BRI Super League 2025/2026. Sejauh ini, Persis sudah melewati delapan laga tanpa kemenangan.
Meskipun demikian, situasi kurang kondusif, serta catatan minor yang diukir skuad Bajul Ijo sepanjang musim ini sepatutnya dimaksimalkan anak asuh Peter de Roo untuk mengamankan hasil terbaik.
1. Tren Tanpa Kemenangan
Sama seperti Persis Solo, Persebaya Surabaya sebetulnya juga tengah dihantui tren tanpa kemenangan di BRI Super League. Bedanya, tim asal Kota Pahlawan ini rekornya tak separah Laskar Sambernyawa.
Persebaya tercatat belum menang pada tiga pertandingan terakhir, tepatnya saat bersua Dewa United (1-1) dan PSBS Biak (0-0), sedangkan satu pertandingan lainnya mereka kalah dari Persija Jakarta dengan skor 1-3.
Artinya, situasi tak ideal ini bisa menjadi kesempatan yang harus dimaksimalkan Persis. Namun, di sisi lain, Laskar Sambernyawa juga mesti hati-hati karena Bajul Ijo punya ambisi untuk memutus catatan negatif tersebut.
2. Rekor Kandang Persebaya Surabaya
Selain itu, Persebaya Surabaya juga tercatat memiliki rekor kandang yang tak begitu mentereng musim ini. Padahal, anak asuh Eduardo Perez itu hampir selalu mendapatkan dukungan penuh dari suporternya.
Namun, sepanjang musim ini, Bruno Moreira dkk sudah dua kali menelan kekalahan di kandang. Masing-masing kekalahan itu dialami ketika Persebaya menjamu PSIM Yogyakarta (0-1) dan Persija Jakarta (1-3).
Artinya, kemungkinan untuk mengalahkan Persebaya masih tetap ada meskipun Bajul Ijo juga punya dua catatan kemenangan di kandang saat melawan Bali United (5-2) dan Semen Padang (1-0).
3. Badai Cedera
Masalah paling besar yang kini tengah dialami Persebaya Surabaya ialah badai cedera yang tak kunjung mereda. Jelang menghadapi Persis, ada sejumlah pilar Bajul Ijo yang diragukan tampil karena masalah tersebut.
Baca Juga: Persis Digebuk 10 Pemain Persib, Peter de Roo Ungkap Sederet Masalah
Yang pertama ialah bek asing asal Makedonia Utara, Risto Mitrevski. Di sektor lain, ada bek kanan Persebaya yang juga belum fit 100%, yakni Koko Ari Araya. Itu belum termasuk dua pemain yang mesti menepi karena kartu merah.
Kedua pemain yang dimaksud yakni Leo Lelis dan Mikel Tata. Catatan itulah yang membuat Persebaya krisis di lini pertahanan, sehingga membuka peluang bagi anak asuh Peter de Roo untuk mengeksploitasinya.
Baca berita Sambernyawa.com lainnya di Google News