Laskar Sambernyawa akan menjalani laga hidup mati melawan Persita Tangerang di Stadion Manahan, malam ini (27/6, kickoff 20.30 live di Indosiar).
“Semoga dalam pertandingan besok (hari ini), apa yang kita akan susun (taktik permainan, Red) bisa berjalan dengan baik. Semoga kami juga bisa menutup babak penyisihan ini dengan hasil memuaskan. Tentu ini harapan kami semua, yang ingin memuaskan pendukung kami dengan perayaan kemenangan perdana di turnamen ini,” terang Head Coach Persis Solo Jacksen F. Tiago.
Laskar Sambernyawa wajib menang jika ingin lolos ke babak 8 besar. Tapi itupun ada catatan tebalnya. Yang mana nasib Persis ditentukan juga oleh hasil di laga lainnya. Tepatnya hasil antara Dewa United melawan PSS Sleman yang digelar di hari ini, tepatnya pada laga yang akan digelar mulai pukul 16.00 di Manahan tersebut. Hasil ini akan ikut menentukan langkah perjuangan Eky Taufik dkk akan seperti apa. Jika ternyata PSS menang, sudah dipastikan Persis langsung gagal lolos ke babak selanjutnya.
Tapi kalau ternyata PSS seri atau kalah, Persis masih punya peluang. Itupun dengan catatan harus bisa menang dari Persita. Tapi jangan lupa juga, jika Dewa United menang atas PSS, Persis jelas harus bisa menang juga dari Persita dengan skor telak. Karena poin Persis dan Dewa saat ini sama, yakni 2 poin. Begitu juga dengan selisih produktivitas golnya, yakni -1.
Seperti diketahui, di grup A baru PSIS Semarang yang sudah pasti lolos ke babak 8 besar. Empat klub lainnya, termasuk Persis Solo yang saat ini ada di posisi juru kunci masih berpeluang lolos. Tapi tak mudah, karena Persita bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Persis belum sekalipun meraih kemenangan, karena baru dua kali seri dan sekali kalah. Sebaliknya dari tiga laga yang sudah dijalani, Persita sempat meraih satu kali poin penuh, tepatnya saat mengalahkan Dewa United 2-1 (21/6).
”Kalau memang ada perubahan yang menyangkut dari apa yang kita rancang, tidak masalah. Yang pasti kami fokus ke depan. Jadi (kalau akhirnya PSS menang, dan Persis sudah dinyatakan tidak lolos ke babak 8 besar) laga terakhir ini bisa jadi ajang uji coba kami bersama keluarga besar kami ini, khususnya untuk mengevaluasi diri. Kami berharap di kompetisi Liga 1 nanti, kami bisa lebih siap lagi,” tegas Jacksen.
Pelatih asal Brasil ini juga mengakui soal perubahan komposisi memang berpotensi terjadi. Namun dia belum bisa membocorkan siapa saja yang akan dimainkan. Namun yang pasti posisi kiper akan kembali jadi tugas M Riyandi.
“Turnamen ini jadi ajang kami uji coba melihat kedalaman skuad seperti apa, dan merancang komposisi terbaik seperti apa. Saya juga ingin melihat kedalaman tim seperti apa,” tuturnya.
Persis memang masih memiliki banyak catatan. Produktivitas gol Persis masih minim. Pola permainan juga belum berjalan dengan memuaskan. Permainan cantik yang diharapkan publik belum terlihat. Salah satu pekerjaan rumah tentu saja Persis sering kalah di posisi tengah lapangan. Jacksen berharap pemain secara individu bisa mengevaluasi dirinya sendiri, agar chemistry dan komunikasi antarpemain bisa berjalan lebih baik lagi.
( Okta Riska Sukhmana )