Site icon SAMBERNYAWA.COM

Sejarah Kostum Persis Solo Bercorak Merah Putih

Sejarah Kostum Persis Solo Bercorak Merah Putih
Jersey Persis Solo di Liga 1 2023/2024 mengusung tema The Glorious Century ( Foto: Premana )

SAMBERNYAWA.COM – Sejarah Kostum Persis Solo Bercorak Merah Putih. Jersey terbaru Persis Solo yang akan dipakai untuk kompetisi 2023/2024, ramai diperbincangkan oleh suporter Persis di dunia maya.

Mereka membicarakan desain jersey yang dirasa berbeda dari biasanya. Karena kali ini, desain kostum tim memakai kombinasi warna merah dan putih, dengan corak garis vertikal tebal.

Baca Juga : Resmi, PERSIS Solo Rilis Jersey Musim 2023/2024

Bagi fans Persis Solo, desain itu terlihat asing mengingat biasanya hanya menggunakan warna tunggal dengan corak plain. Atau terkadang dengan perpaduan dua warna tapi dengan motif yang tidak mencolok.

Banyak yang menganggap corak jersey terbaru ini mirip dengan yang dipakai klub Liga 2, Deltras Sidoarjo. Bahkan ada yang mencocokkan dengan kostum tim asal Spanyol, Atletico Madrid atau Sunderland dari Inggris.

Namun sejatinya, dibalik pemilihan desain ini, inspirasinya justru datang dari kostum yang dikenakan penggawa Laskar Sambernyawa jaman dulu.

“Hal ini sebagai bentuk persembahan warna yang digunakan oleh PERSIS Solo ketika pertama kali terbentuk,” tulis Persis Solo dalam rilis resmi, Sabtu (24/6).

Saat pertama kali berdiri, jersey Persis Solo berwarna putih polos dengan paduan celana warna merah. Motif dan warna seperti ini dikenakan hampir di semua musim dari 1923 hingga 1970-an.

Fans Persis Solo tentu lebih akrab dengan warna dominan merah, yang sejatinya baru mulai digunakan sejak musim 1970-an hingga sekarang.

Baca Juga : Skuat PERSIS Solo Liga 1 Musim 2023/2024

Tapi yang menarik dan sedang menjadi bahan perbincangan, adalah corak jersey terbaru musim 2023/2024 ini. Karena ternyata motif serupa pernah digunakan Persis Solo saat mengarungi musim 1951/1952.

Motif Pernah Digunakan

Penulis buku “Bangkitlah Sang Legenda – Kiprah Persis Solo di Dunia Sepakbola”, Nikko Auglandy mengungkap bahwa motif ini pernah digunakan usai masa kemerdekaan.

“(Persis Solo) Pernah (memakai corak bergaris merah putih) tahun 1951. Musim pertama kompetisi PSSI setelah Indonesia merdeka,” ujar Nikko kepada sambernyawa.com, Selasa (27/6).

Sejarah Kostum Persis Solo Bercorak Merah Putih
Jersey Persis tahun 1951 (Foto: Istimewa)

Dalam penelitian Nikko yang dituangkan dalam sebuah buku, banyak sekali terungkap sejarah Persis Solo yang jarang diketahui termasuk soal jersey. Dia menemukan foto tim Persis masa lalu yang berkostum mirip dengan yang akan digunakan musim depan.

Dalam kutipan buku yang ditulis Nikko, diceritakan bahwa musim 1951 Persis Solo berjuang keras untuk melanjutkan masa kejayaannya. Persis Solo ingin mengulang kesuksesan di dua dekade sebelumnya yang beberapa kali berhasil meraih gelar juara.

Baca Juga : Jersey Kolaborasi PERSIS dan Down For Life Jadi Rangkaian HUT ke-100

Kala itu Persis Solo bertarung di kompetisi Perserikatan 1951 regional Jawa Tengah rayon selatan. Persis Solo berhadapan dengan IS Banyumas, PSIM Jogja dan PPSM Magelang.

Persis Solo akhirnya berhasil lolos ke babak final Jawa Tengah bersama PSIM, dan PSIS Semarang yang mewakili rayon utara. Ketiga tim itu kembali diadu di pertandingan yang digelar di Solo pada 2-12 November 1951.

“Kebetulan musim 1951/1952 Persis sukses lolos ke babak nasional. Situasinya sama seperti tahun ini yang juga berada di kasta tertinggi, dan punya impian kembali jadi juara,” jelas Nikko.

Penggunaan corak garis merah putih pada jersey, seolah ingin kembali menghadirkan semangat perjuangan Persis Solo di musim 1951. Dimana pada tahun tersebut adalah musim pertama PSSI menggelar kompetisi setelah Indonesia merdeka.

Baca berita Sambernyawa lainnya di Google News

Exit mobile version